PORTAL MAJALENGKA – Ketika sedang merasakan kepala pusing, tentu itu akan sangat merasa tidak nyaman. Terlebih rasa pusing itu dibarengi dengan rasa mual.
Kepala pusing dan mual bebarengan itu bisa mengenai siapa saja, hal itu bisa disebabkan dari hal yang sederhana.
Pusing adalah istilah yang digunakan orang untuk menggambarkan kepalanya pening, kepalanya seperti berputar, kunang-kunang, merasa sempoyongan sepeti akan pingsan.
Baca Juga: GRATIS LINK Download Video TikTok Tanpa Watermark Via SSSTikTok, SnapTik dan SaveFrom
Sedangkan mual itu rasa berkeinginan untuk mengeluarkan isi perut melalui mulut atau yang disebut muntah.
Hal tersebut diungkapkan oleh dr. Saddam Ismail melalui channel You Tubenya.
“Pusing dan mual bisa muncul sendiri-sendiri atau bisa juga berbarengan, karena syaraf untuk pusing dan mual itu saling berkaitan,” kata dr. Saddam Ismail dikutip Portal Majalengka dari Channel You Tube Saddam Ismail pada Kamis, 10 Februari 2022.
Hal tersebut menurutnya bisa terjadi karena beberapa hal, di antaranya:
Baca Juga: Hindari 8 Kebiasaan Sehari-hari Ini karena Dapat Rusak Otak Menurut dr. Saddam Ismail
1. Vertigo
Vertigo adalah kondisi di mana penderita merasakan sakit melayang-layang seperti gempa, atau melihat sekelilingnya itu berputar putar kliyengan.
“Biasanya orang yang mengalami vertigo ini kehilangan keseimbangan,” katanya.
Ia menjelaskan, Vertigo terjadi karena bagian dalam telinga ynag bermasalah dan tidak bisa mengirimkan sinyal yang normal ke otak.
“Sinyal yang diterima otak itu akhirnya bertentangan, ini lah yang mengakibatkan vertigo,” ujar dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: TARGET JUARA! Persib Bandung Langsung Tancap Gas, Siap Kalahkan PSS Sleman
2. Kadar gula rendah
Rendahnya kadar gula darah atau disebut Hipoglikemia bisa terjadi pada siapa saja. Akan tetapi umumnya terjadi pada penderita diabetes.
“Kondisi ini akan menimbukkan keluhan pusing disertai mual, dan orang normal pun bisa merasakan Hipoglikemia karena kekurangan asupan nutrisi,” ucapnya.
3. Migrain
Migrain adalah serangan sakit kepala yang bisa berdenyut-denyut, bisa sakit kepala hebat.
“Ini biasanya sakit kepalanya sebelah entah sebelah kanan atau kiri,” tuturnya.
Ia menjelaskan, migrain ini bisa berlangsung berjam-jam atau berhari hari ketika sedang kambuh
“Ketika migrain, keluhan pusing dan mual bisa terjadi berbarengan,” ucapnya.
4. Mabuk perjalanan
Mabuk perjalanan bisa terjadi ketika menaiki kendaraan,kondisi ini bisa terjadi ketika sistem syaraf pusat itu menerima pesan dari visual atau mata berbeda dari sistem Vestibular atau telinga bagian dalam.
“Misalnya ketika sedang mengendarai mobil sebagai penumpang, telinga bagian tengah atau sistem Vestibular menerima sinyal gerakan, kulit juga, tetapi ketika mata membaca buku, ini beda persepsi akhirnya bisa mengalami pusing dan mual,” kata dr. Saddam Ismail.
5. Masalah psikologis
Pusing dan mual ini bisa juga muncul berbarengan ketika stress, panik, cemas. Hal itu dikarenakan bagian otak yang berperan terhadap masalah psikologis tadi berhubungan dengan bagian otak yang menimbulkan pusing dan mual.
“Ketika merasa cemas yang berlebihan dan panik yang berlebihan maka tak heran pusing dan mual datang berbarengan,” kata dr. Saddam Ismail.
6. Kehamilan
Wanita hamil bisa mengeluh mual dan psuing berbarengan, biasanya dialami pada kehamilan muda atau Trisemester 1.
“Hal itu disebabkan karena meningkatnya hormon kehamilan atau HCG ini dikenal dengan morning sickness,” ujarnya.
7. Infeksi pencernaan
Ketika terkena infeksi pencernaan, misalkan Gastroenteristis akut karena saluran pencernaan meradang.
“Hal itu bisa dikarenakan virus, bakteri atau parasit, ini bisa menjadi mual bahkan muntah, ketika muntah maka akan dehidrasi dan merasa pusing,” tuturnya.
8. Obat-obatan tertentu
Mengkonsumsi obat-obatan tertentu ini bisa menimbulkan efek samping mual dan pusing bersamaan. Misalnya obat anti kejang, anti depresan, obat tekanandarah, antipsikotik, antiflamasi, dan juga antibiotik.
“Jangan membeli obat sembarangan di apotik tanpa resep dokterm tanpa tahu kegunaannya,” ucapnya.
9. Tumor otak
Tumor otak bisa menimbulkan masalah atau keluhan, karena tumor bisa menekan jaringan otak bisa mengganggu sirkulasinya.
Hal itu menurut dr. Saddam Ismail bisa meningkatkan tekanan intracranial (ICP) pada otak. Maka akan mengeluh mual, muntah-muntah, pusing dan sakit kepala hebat.
Dalam video itu, dr. Saddam Ismail juga memberikan penjelasan terkait mengatasi pusing dan mual secara berbarengan.
Menurutnya, hal itu bisa dilihat berdasarkan penyebabnya. Misalkan migrain Itu bisa mengkonsumsi obat pereda nyeri seperti pracetamol, ibuprofen, cukupi cairan, cukup istorahat, olahraga teratur.
Kemudian jika penyebabnya karena kadar gula rendah, maka bisa dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, bisa juga meminum air yang ditambahkan gula 2 sendok makan.
Jika penyebabnya karena obat-obatan, maka sebaiknya periksa lagi obat-obat yang dibelinya, kemudian konsultasi ke dokter, apakah obat tadi boleh diminum atau tidak.
“Kalau tidak sebaiknya dihentikan, kalau perlu dokter akan mengganti dosisnya atau merubah jenis obat yang dikonsumsi,” kata dr. Saddam Ismail.
dr. Saddam Ismail juga mengingatkan, jika mengalami kepala pusing dan mual berbarengan dan juga disertai leher kaku, mati rasa, kesemutan, bagian salah satu sisi tubuhnya lumpuh, perubahan cara bicara atau cadel, kesulitan berjalan, kejang, perubahan pendegaran yang tiba- tiba, perubahan penglihatan yang ganda, pingsan, cidera kepala, nyeri dada, sulut bernapas, detak jantung cepat atau tidak teratur, segeralah untuk periksakan ke dokter. ***