PRABU SILIWANGI di Mata Dunia: The Kingdom of Sunda is Justtly Governed

- 5 Juli 2022, 09:00 WIB
PRABU SILIWANGI Di Mata Dunia : The Kingdom of Sunda is Justtly Governed.
PRABU SILIWANGI Di Mata Dunia : The Kingdom of Sunda is Justtly Governed. /Tangkap layar YouTube/Bujang Gotri

PORTAL MAJALENGKA - Perlu diketahui Prabu Siliwangi merupakan nama gelar, karena masyarakat Jawa Barat untuk langsung menyebut nama sang tokoh.

Prabu Siliwangi saat kecil bernama “Pangeran Pamanah Rasa”, yang lahir di Keraton Surawisesa Kawali, Kabupaten Ciamis, sekitar tahun 1411 M dan diperkirakan ia moksa pada tahun 1521 M di Pakuan Padjajaran.

Ia bertahta sebagai Raja Sunda Galuh (Pakuan Pajajaran) selama 39 tahun, yaitu mulai tahun 1482 hingga 1521, berkedudukan di Pakuan.

Baca Juga: Santri Melongo Lihat Ilmu Mbah Kholil Bangkalan Habis Dibawa Mbah Hasyim Asy'ari, Kisah Wali Allah

Prabu Siliwangi tercatat sebagai raja yang adil dan bijaksana. Masa kepemimpinannya, dikenal sebagai era keemasan Pajajaran.

Rakyat Pajajaran hidup kamkmur, damai dan sejahtera. Wilayah Pajajaran membentang dari pegunungan Dieng di Wonosobo, Jawa Tengah, seluruh Jawa Barat, Selat Sunda hingga sebagian Lampung.

Dari aspek ekonomi, simbol utama kebesaran Pajajaran terletak di Pelabuhan Niaga Sunda Kalapa (Jakarta sekarang), yang merupakan pusat perniagaan terbesar dan tersibuk di seluruh Nusantara saat itu.

Baca Juga: SOSOK ASLI ABU NAWAS Sang Wali Sufi, Hingga Imam Syafi'i Ikut Sholati Jenazah Karena Puisinya

Sunda Kalapa menjadi lalu lintas perdagangan dan jalur migrasi bangsa-bangsa asing ke Pulau Jawa. Selain itu, Pajajaran juga memiliki pelabuhan-pelabuhan lain di pantura Jawa Barat, yaitu Banten, muara Cisadane, Karawang, muara Cimanuk, dan Cirebon.

Masa kejayaan Prabu Siliwangi kemudian di teruskan oleh keturunannya dari istrinya Nyai Subang Larang, yang kelar melahirkan Pangeran Walangsungsang, Nyai Rara Santang dan Raden Kian Santang.

Prabu Siliwangi perjalanan kisahnya tidak pernah habis, generasi ke generasi selalu menuturkan kisah Raja Pajajaran.

Baca Juga: Kisah Para Wali, Mbah Kholil Bangkalan Dikerjai Santri Nakal Sampai Bikin Tertawa Kecut : Punya Saya Dibayari

Dikutip Portal Majalengka dari catatan Tom Pires, seorang penjelajah asal Portugis, yang bersama empat buah kapal dagang Portugis singgah di Pajajaran tahun 1513.

Menyebutkan bahwa Kerajaan Sunda Pajajaran adalah negeri para ksatria dan pahlawan laut, sehingga para pelautnya telah mampu berlayar ke berbagai negara mancanegara hingga ke Kepulauan Maladewa di Srilanka.

Dalam catatan Tom Pires, Prabu Siliwangi, para pemangku dan warga Pajajaran adalah orang-orang yang jujur, ramah, dan sopan. “…. The Kingdom of Sunda is Justtly Governed…”

Prabu Siliwangi adalah seorang maharaja Sunda yang adil dan bijaksana dalam memerintah segenap rakyat kerajaannya.

Baca Juga: PRABU BATORO KELING Kalahkan Kesaktian Sunan Kalijaga hingga sang Sunan Bertapa di Banyu Tibo Gunung Kidul

Betapa beratnya merubah pandangan dan pengetahuan masyarakat yang sudah mendarah daging tentang sesuatu.

Prabu Siliwangi kemudian menjadi sebuah sosok panutan bagi masyarakat Sunda. Seorang pemimpin yang mampu mensejahterakan rakyat dengan sifat nya yang arif dan bijaksana.

Sejak kecil dan dewasa ia memiliki nama asli Pangeran Pamanah Rasa dan memiliki banyak gelar, salahsatunya sebagai Raja Padjajaran ia dikenal sebagai Prabu Siliwangi.

Baca Juga: Orang Belanda Akui Mbah Hasyim Asy'ari Mampu Sumbat dan Matikan Mesin Giling Tebu Tiba-Tiba, Keramat Wali

Banyak petuah yang ia titipkan untuk rakyat dan keturunannya. Agar mendapatkan keberkahan dalam menjalani hidup.

Disclaimer: Portal Majalengka hanya sekadar menfinformasikan bagi pembaca dari berbagai sumber.***

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah