PORTAL MAJALENGKA – Suku Sunda dan Jawa merupakan dua suku yang menempati satu pulau, yaitu pulau Jawa. Dua suku ini memiliki cerita unik.
Suku Sunda yang menempati wilayah barat pulau Jawa merupakan tempat di mana Sunan Gunung Jati berdakwah, menggunakan bahasa keseharian sunda bukan jawa.
Berbeda dengan suka Jawa yang merupakan masyarakat di wilayah tengah dan timur dalam kesehariannya menggunakan bahasa Jawa.
Walaupun untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya yang merupakan wilayah bekas dakwah Sunan Gunung Jati menggunakan bahasa Jawa dalam kesehariannya.
Selain penggunaan bahasa keseharian yang berbeda, dua suku yang menempati pulau Jawa ini juga memiliki mitos atau kepercayaan yang sampai saat ini masih dipercaya oleh sebagian masyarakat wilayah peninggalan Sunan Gunung Jati.
Dalam perjalanan sejarah ada mitos atau kepercayaan yang berlaku di pulau Jawa, bahwa orang Sunda tidak boleh menikah dengan orang Jawa, begitu juga sebaliknya.
Baca Juga: Kesaktian Prabu Siliwangi Hilang Seketika Lemah Tidak Berdaya Dihadapan Sosok Satu Ini
Hal ini berlaku sampai sekarang untuk sebagian masyarakat.