Network
Baca Juga: Walisongo Fakta Sejarah Bukan Hoax, Buya Arrazy Hasyim: Sunan Gunung Jati Pembawa Shahih Bukhari
Semenjak perintah Sang Prabu diberikan kedua Empu tersebut mengawali pembuatan pusaka dengan bersemedi dan puasa selama 40 hari 40 malam sebagai ritual sakral untuk membuat pusaka tak tertandingi.
Singkatnya setelah melewati beberapa proses paku emas telah berubah menjadi sepucuk keris luk 13 yang kemudian disempurnakan oleh Empu Anjani dengan memberikan tatahan berwujud kepala naga di pangkalnya serta butiran emas mengkilat di ujung lidah (mulut) sang naga.
Setelah keris tersebut jadi kemudian diberi nama Keris Naga Runting Makan Emas. Warangka dari bahan kayu cendana membuat keistimewaan pusaka tersebut tak tertandingi pada masanya.
Baca Juga: JARANG DIKETAHUI! Ini Keramat Sunan Gunung Jati, Salah Satunya Mampu Pindahkan Istana ke Alam Gaib
Demikian pusaka Prabu Siliwangi yang paling sakti dan selalu menemani Prabu Siliwangi saat menjadi Raja Kerajaan di Galuh Pakuan Padjajaran.
Disclaimer: Portal Majalengka hanya sekadar menfinformasikan bagi pembaca dari berbagai sumber. Data diatas hanya dijadikan bahan pengetahuan.***
