Golok yang di cabut dari sarungnya itu ternyata tidak bisa mereka ambil, sebab golok itu terus-menerus memanjang hingga golok itu tidak bisa keluar secara sempurna dari sarungnya.
Dalam kondisi demikian, mereka berdua akhirnya menyerah kepada Syekh Abdul Muhyi dan bersama seluruh anak buahnya menyatakan diri masuk agama Islam.
Dengan karomah kesaktian yang dimiliki Syekh Abdul Muhyi, akhirnya dia mampu menaklukkan kedua jawara itu dan akhirnya memeluk agama Islam.
Kini makam Syekh Abdul Muhyi di Pamijahan Kabupaten Tasikmalaya selalu dibanjiri peziarah yang datang ke makamnya. Wallahu a'lam bishawab. *