Ilmu Batara Karang Hancur oleh Syekh Abdul Muhyi Pamijahan, Dakwah Islam Pasca Sunan Gunung Jati

- 5 Juni 2022, 16:30 WIB
GERBANG masuk ke kawasan ibjek wisata religi Syekh Abdul Muhyi di Pamijahan Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya. Syekh Abdul Muhyi menghancurkan ilmu Batara Karang dan musuhnya masuk Islam.
GERBANG masuk ke kawasan ibjek wisata religi Syekh Abdul Muhyi di Pamijahan Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya. Syekh Abdul Muhyi menghancurkan ilmu Batara Karang dan musuhnya masuk Islam. //Aris MF/KP

PORTAL MAJALENGKA - Penyebaran Islam di tatar Pasundan atau di Jawa Barat memang tidak lepas dari peran Sunan Gunung Jati.

Sunan Gunung Jati salah satu dari anggota Walisongo yang menyebarkan agama Islam di tatar Pasundan atau Jawa Barat.

Setelah Sunan Gunung Jati wafat, banyak tokoh yang terus berjuang mendakwahkan ajaran Islam. Salah satu tokoh tersebut adalah Syekh Abdul Muhyi, dua abad setelah Sunan Gunung Jati.

Baca Juga: Masuknya Cahaya Kewalian ke Wajah Syekh Abdul Muhyi, Hidup di Masa Pasca Sunan Gunung Jati

Syekh Abdul Muhyi lahir di Mataram pada tahun 1071 H atau tahun 1650 M. Syekh Abdul Muhyi mendapat perintah dari gurunya untuk berdakwah di daerah selatan Jawa Barat.

Syekh Abdul Muhyi melaksanakan apa yang menjadi titah dari gurunya dengan mengembara sesuai petunjuk dari gurunya.

Dikisahkan ketika Syekh Abdul Muhyi tiba di Lebak Siu. Dia mendapatkan serangan dari kalangan jawara yang memiliki ilmu hitam, yaitu Mbah Ibra dan Mbah Asmun.

Dua pendekar aliran ilmu hitam datang menyerang Syekh Abdul Muhyi yang saat itu sedang menunaikan sholat dan sedang dalam keadaan bersujud.

Baca Juga: Habib Luthfi Bin Yahya Ceritakan Keramat Hebat Sunan Ampel, Sunan Gunung Jati dan Walisongo

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Youtube A'az Ibad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x