Langit Pajajaran Jadi Ca'ang, Kisah Putra Prabu Siliwangi Raden Kian Santang Masuk Islam

- 30 Mei 2022, 11:30 WIB
Langit Pajajaran Jadi Caang, Kisah Putra Prabu Siliwangi Raden Kian Santang Masuk Islam
Langit Pajajaran Jadi Caang, Kisah Putra Prabu Siliwangi Raden Kian Santang Masuk Islam /YouTube

PORTAL MAJALENGKA - Raden Kian Santang atau Raja Sengara merupakan salah satu putra Raden Pamanah Rasa atau Prabu Siliwangi.

Raden Kian Santang putra dari Prabu Siliwangi dari pernikahannya dengan Nyimas Subang Larang.

Dari Nyimas Subang Larang ini Prabu Siliwangi memiliki tiga keturunan yaitu:

1. Pangeran Walangsungsang
2. Nyimas Rara Santang
3. Raden Kian Santang.

Baca Juga: Sunan Ampel Dicela karena Menolak Makan Babi dan Katak, Guru Sunan Gunung Jati Walisongo yang Sabar

Satu-satunya putra dari Nyimas Subang Larang yang tinggal di kerajaan Pajajaran hanyalah Raden Kian Santang.

Karena dua putra dari Nyimas Subang Larang, yaitu Pangeran Walang Sungsang dan Nyimas Rara Santang memutuskan pergi dari Kerajaan Pajajaran.

Keduanya pergi untuk menimba ilmu agama Islam yang diamanatkan Nyimas Subang Larang sewaktu masih hidup.

Dan diceritakan Raden Kian Santang hidup dan tinggal di Kerajaan bersama ayahnya Prabu Siliwangi.

Baca Juga: INILAH KISAH PRABU SILIWANGI Diajak Masuk Islam Oleh Cucunya Sunan Gunung Jati

Dua versi sejarah yang berbeda tentang Raden Kian Santang tentang dirinya yang memeluk agama Islam.

Satu versi mengatakan kalau Raden Kian Santang telah memeluk Islam sejak kecil sejak masih ada ibunya Nyimas Subang Larang.

Dan versi yang berbeda lainnya yaitu mengatakan kalau Raden Kian Santang memeluk Islam setelah dia sudah beranjak dewasa.

Dikutip Portal Majalengka dari kanal YouTube Bung Fei, tentang sejarah Kian Santang yang memeluk agama Islam.

Baca Juga: PRABU SILIWANGI Dikenal di Mancanegara Sebagai Kesatria, Berikut Kisahnya

Berdasarkan naskah Carita Purwaka Caruban Nagari, disebutkan bahwa Raden Kian Santang baru memeluk agama Islam setelah ia beranjak dewasa.

Dikisahkan Pangeran Walang Sungsang mendirikan pedukuhan Cirebon dan ia menjadi penguasa di Pedukuhan tersebut.

Di samping Pangeran Walang Sungsang mendirikan pedukuhan Cirebon ia juga sambil menyebarkan agama Islam.

Sementara adiknya Nyimas Rara Santang berjodoh dengan Penguasa Mesir yaitu Syarif Hud Umdatuddin.

Baca Juga: NAMA ASLI Prabu Siliwangi Beserta Gelar Kerajaan Padjajaran, Berikut Sejarahnya

Nyimas Rara Santang juga telah memiliki keturunan, ia melahirkan dua orang anak yang diberi nama Syarif Hidayatullah dan Syarif Nurullah.

Pedukuhan Cirebon yang dibangun oleh Pangeran Walang Sungsang mengalami kemajuan yang begitu pesat.

Prabu Siliwangi mengutus Patih Jagabaya datang ke Cirebon untuk mengukuhkan Pangeran Walang Sungsang sebagai Penguasa di Cirebon.

Bukan hanya itu saja Prabu Siliwangi meningkatkan status Cirebon menjadi daerah Otonom baru.

Baca Juga: SAMBUTAN MERIAH untuk Ciro Alves, Janji Ciro Untuk Bobotoh Persib Bandung

Pada saat pergi ke Cirebon, Patih Jagabaya didampingi oleh Raden Kian Santang.

Raden Kian Santang ikut ke Cirebon karena ingin sekali bertemu kakaknya yang sudah lama tidak ia jumpai.

Selepas prosesi Penobatan Pangeran Walang Sungsang sebagai penguasa Cirebon dengan gelar Sri Manggana,

Raden Kian Santang tidak langsung kembali ke Pajajaran, ia tinggal di Cirebon berhari-hari dengan kakaknya.

Baca Juga: Pesona Kecantikan Nyimas Kawunganten Membuat Sunan Gunung Jati Terpikat, Keduanya Cucu Prabu Siliwangi

Disinilah Raden Kian Santang dibujuk Pangeran Walang Sungsang dan akhirnya memeluk ajaran agama Islam

Raden Kian Santang kemudian dinikahkan dengan Halimah, putri ulama asal negeri Champa.

Setelah masuk Islam Raden Kian Santang kemudian melakukan perjalan ke Makkah untuk menunaikan Ibadah Haji,

Setelah menjalankan ibadah Haji Raden Kian Santang memperoleh nama Islam yaitu Haji Mansur.

Baca Juga: Perjanjian Sabdo Palon Noyo Genggong dengan Syekh Subakir, Dakwah Islam Pra Sunan Gunung Jati dan Walisongo

Jika merujuk pada Naskah Carita Purwaka Caruban Nagari jelas, Raden Kian Santang mulanya mengikuti agama ayahnya.

Masa kecil Raden Kian Santang masih memeluk ajaran yang dianut ayahnya Prabu Siliwangi yaitu ajaran Sunda Wiwitan.

Dan ketika beranjak remaja Raden Kian Santang baru memeluk ajaran agama Islam atas pengaruh kakaknya.

Hal ini berbeda dengan dongeng yang berkembang, jika Raden Kian Santang telah memeluk Islam sejak kecil karena pengaruh Ibunya Nyimas Subang Larang.

Baca Juga: Fakta Menarik Vinicius Junior, Pahlawan Real Madrid di Final Liga Champions: Nomor 4 Nilai Pasar Meroket

Itulah sedikit kisah tentang Raden Kian Santang yang memeluk ajaran agama Islam yang dibujuk oleh kakaknya Pangeran Walang Sungsang, Wallahu a'lam bishawab.***

Disclaimer: artikel ini ditulis hanya berdasarkan satu sumber, tidak menutup kemungkinan adanya perbedaan versi sejarah dengan sumber lainnya.

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Bung Fei


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah