PORTAL MAJALENGKA - Cara Sunan Gunung Jati dalam melakukan dakwah Islam di tatar Pasundan salah satunya dengan memperluas wilayah kekuasaan.
Untuk memperluas wilayah kekuasaan, Sunan Gunung Jati menikahi putri-putri para penguasa di Tatar Pasundan.
Dengan menikahi para putri-putri penguasa ini, Sunan Gunung Jati dengan mudah menyebarkan ajaran agama Islam.
Baca Juga: Penemuan Makam Kuno Mirip Fanh-Rang, Jauh Sebelum Sunan Gunung Jati dan Walisongo Ada di Nusantara
Salah satu istri dari Sunan Gunung Jati adalah Nyimas Kawunganten, putri dari Sang Surosowan.
Dalam beberapa naskah kuno dituliskan bahwa Nyimas Kawunganten merupakan istri kedua Sunan Gunung Jati.
Dari pernikahan Sunan Gunung Jati dengan Nyimas Kawunganten ini nantinya akan lahir putra dan putri yang hebat.
Putra dan putri Nyimas Kawunganten kelak menjadi raja-raja dan para penguasa yang memerintah di Banten.