DIDUGA KASUS SUBANG AKIBAT Berebut Yayasan dan Uang Ratusan Juta, Begini Tanggapan Para Saksi

- 4 April 2022, 08:36 WIB
Petugas melakukan olah TKP di rumah korban pembunuhan kasus Subang. Keluarga korban tunggu  realisasi janji Kapolda Jabar.
Petugas melakukan olah TKP di rumah korban pembunuhan kasus Subang. Keluarga korban tunggu realisasi janji Kapolda Jabar. /Dokumen Polda Jabar/

Yoris dengan cepat bergerak bersama kuasa hukumnya setelah mengetahui yayasan Bina Prestasi Nasional yang dipimpinnya akan diambilalih sang ayah, Yosef Hidayat. 

Yoris mengaku akan melawan terhadap keputusan yang membuat ia di depak dari Yayasan. Yoris tetap akan mempertahankan untuk tetap menjadi ketua yayasan.

Jika kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang selesai, ia memastikan yayasan berjalan seperti biasa.

Yoris pun mengaku tidak bisa beraktivitas karena Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut adalah kantor yayasan dan juga korbannya, Tuti Suhartini sebagai bendara yayasan begitu juga Amalia Mustika Ratu sebagai sekertaris yayasan.

Baca Juga: UPDATE Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa 2 Ramadhan 1443 H, 4 April 2022 Wilayah Bandung Raya

Hingga saat ini Yayasan Bina Prestasi Nasional masih belum jalan maksimal secara operasional.

Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pun terlambat karena masalah administrasi.

Begitupun kantor belum berjalan secara operasional karena masih proses penyelesaian kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang merupakan  pengurus Yayasan, Tuti Suhartini itu bendahara dan Amel sekertaris.***

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Anjas di Thailand YouTube Heri Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah