DIDUGA KASUS SUBANG AKIBAT Berebut Yayasan dan Uang Ratusan Juta, Begini Tanggapan Para Saksi

- 4 April 2022, 08:36 WIB
Petugas melakukan olah TKP di rumah korban pembunuhan kasus Subang. Keluarga korban tunggu  realisasi janji Kapolda Jabar.
Petugas melakukan olah TKP di rumah korban pembunuhan kasus Subang. Keluarga korban tunggu realisasi janji Kapolda Jabar. /Dokumen Polda Jabar/

Namun seiring dengan berjalannya waktu, dugaan masalah domestik meleset lalu motifnya berkembang makin meluas.

Termasuk ada dugaan motif yang terkait dengan Yayasan Bina Prestasi Nasional, dimana kedua korban duduk sebagai pengurus.

Anjas di Thailand, seorang dosen merangkap Youtuber yang sejak awal terus mencermati kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, pada kanal YouTube Anjas di Thailand, menduga motif uang yang dimaksud di kasus Subang ini terkait dengan Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Anjas mengatakan, jejak digital dari sejumlah media soal keuangan yayasan, tim penyidik sudah minta bukti-bukti printout dari rekening koran  milik almarhum Amel.

Baca Juga: Menelan Air Ludah Apakah Dapat Membatalkan Puasa Ramadhan, Begini Kata Buya Yahya

Untuk urusan keuangan di yayasan, meski Tuti Suhartini menjabat sebagai bendahara, namun untuk urusan operasional keuangan Amel yang menjalankannya.

“Apakah ada transaksi yang aneh atau mencurigakan, tapi tidak dipaparkan seperti apa. Apa karena ada data krusial sehingga polisi tidak mengemukakan ke media, atau bagi yang kontra ada transaksi yang mencuirigakan yang tidak masuk akal tapi tidak dilaporkan,” ujar Anjas.

Berbicara soal Yayasan Bina Prestasi Nasional milik keluarga Yosef (termasuk Tuti, Amel dan Yoris), beberapa waktu lalu sempat heboh bahwa ada saksi bernama Wahyu yang tidak kembali saat diperiksa di Polres Subang.

Konon Wahyu yang menjabat sebagai Kepala Sekolah di Yayasan Bina Prestasi Nasional, hingga kini belum juga diketahui ada dimana dirinya sekarang.

Baca Juga: Tiga Menu Buka Puasa Ramadhan 1443 H, Ayam Saus Tiram, Bakwan Goreng, dan Kolak

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Anjas di Thailand YouTube Heri Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah