Kembangkan Rebana Metropolitan, Wagub Jabar Gandeng Cendekiawan Muslim

- 7 Agustus 2021, 07:45 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. /Galamedia/

PORTAL MAJALENGKA - Mengembangkan kawasan Rebana Metropolitan tidak semudah membalikkan tangan.

Perlu keterlibatan banyak pihak untuk dapat membangun dan menata kawasan yang diproyeksikan akan menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat itu.

Termasuk para anggota Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang digandeng Wagub (Wakil Gubernur) Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.

Baca Juga: Cek Fakta : Air Nanas Panas Dapat Membunuh Sel Kanker

Rebana Metropolitan adalah kawasan yang semula meliputi Cirebon, Patimban, dan Majalengka. Rebana merupakan singkatan ketiga wilayah.

Dengan penambahan wilayah baru, kawasan Rebana Metropolitan saat ini meliputi Patimban, Subang Barat, Subang Timur, Cirebon, Patrol, Losarang, Tukdana, Cipali Indramayu, Balongan, Krangkeng, Jatiwangi, Jatitujuh, dan Butom.

Kota baru bernama Rebana Metropolitan yang digagas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, digadang menjadi pusat industri ketiga terbesar di Jawa Barat.

Baca Juga: Masa Sanggah 2 Hari Lagi, Ini Hasil Seleksi CASN Kemenag dan Link Sanggahannya

Kawasan itu juga diproyeksikan akan mampu menggenjot pertumbuhan ekonomi sebesar 10 persen.

Dilansir dari humas.jabarprov.go.id, beberapa pengembangan kawasan industri yang diutamakan di Rebana Metropolitan meliputi area Subang Barat, Indramayu, Kertajati, Jatiwangi, Cirebon, Krangkeng, Tukdana, Balongan, Butom, Losarang, Patrol, serta Patimban.

Untuk mendukung pengembangan Rebana Metropolitan ini, berbagai proyek infrastruktur pun tengah dan direncanakan dibangun.

Baca Juga: Moeldoko Ungkap Presiden Targetkan Vaksinasi 5 Juta Orang Per Hari

Antara lain Pelabuhan Patimban Tahap II, Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), tol akses Patimban, tol Kertajati, reaktivasi rel Rancaekek-Kertajati, LRT Cirebon Raya-Kertajati, hingga SPAM Jatigede dan TPPAS Cirebon Raya.

Sesuai arahan Ridwan Kamil, kawasan Rebana pun menjadi salah satu dari tujuh ekonomi baru di Jabar.

Ekonomi baru Jabar diharapkan menjadi solusi dari dinamika dan masalah pembangunan di provinsi seluas 35 ribu kilometer persegi dengan jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa ini.

Baca Juga: Moeldoko: Alhamdulillah Kasus Covid-19 Turun Secara Signifikan

Rebana Metropolitan atau Segitiga Rebana memiliki posisi strategis dan sedang dijalankan sebagai mesin ekonomi baru Jawa Barat.

Ditunjang nilai sejarah tinggi terutama terutama Cirebon, kawasan ini sangat menjanjikan mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat.

Menurut Uu, sebanyak 90 persen penduduk Jawa Barat merupakan warga Muslim. Karena itu ICMI diharapkan dapat turut memberdayakan masyarakat untuk terciptanya ekosistem industri jasa dan pariwisata halal.

Baca Juga: Tidak Terkecuali Majalengka, Terpampang Baliho Besar Puan Maharani dan Airlangga Hartarto

Masyarakat yang turut berkecimpung mengembangkan Rebana Metropolitan diharap dapat memenuhi wisatawan Muslim yang hendak memenuhi kebutuhannya saat berwisata, semisal, mencari makanan halal, tempat untuk beribadah dan sebagainya.

"Segitiga Rebana pusat pertumbuhan ekonomi, (termasuk) sektor jasa dan wisata halal. Cirebon punya potensi luar biasa, kami yakin sektor jasa dan pariwisata halal juga merupakan cara dakwah zaman now," tutur wakil gubernur.***

 

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah