Terbaru, Total Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Sumedang Menjadi 29 Orang

- 11 Maret 2021, 23:24 WIB
Petugas Basarnas berusaha mengevakuasi korban kecelakaan bus di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis, 11 Maret 2021.
Petugas Basarnas berusaha mengevakuasi korban kecelakaan bus di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis, 11 Maret 2021. /Instagram.com/@basarnas_bandung

PORTAL MAJALENGKA - Korban meninggal kecelakaan bus di Sumedang, tepatnya Kecamatan Wado, terus bertambah. Terbaru, dua korban meninggal.

Dua korban tersebut meninggal saat menjalani perawatan medis. Dengan tambahan tersebut, total korban meninggal menjadi 29 orang dalam peristiwa kecelakaan bus di Sumedang.

Peristiwa kecelakaan bus di Sumedang terjadi pada Rabu, 10 Maret 2021, sekitar pukul 18.30 WIB. Bus maut tersebut membawa rombongan peziarah ke Pamijahan, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Baca Juga: Ngeri, Begini Kronologi Kecelakaan Bus di Sumedang hingga Masuk Jurang

“Betul, yang meninggal (terbaru, red) atas nama Ny Mamah dan Ny Euis,” kata Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, seperti dilansir Antara, Kamis 11 Maret 2021.

“Meninggalnya ketika sudah dibawa dan dirawat ke RSUD Sumedang,” imbuh Eko.

Bus yang bernomor polisi T 7591 TB itu diketahui membawa sebanyak 66 orang penumpang. Akibat kecelakaan tersebut, hampir setengah penumpang dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Polisi Ungkap Faktor Penyebab Kecelakaan Bus di Sumedang

Pihak kepolisian dengan instansi terkait masih berupaya melakukan evakuasi bangkai bus yang terperosok ke jurang tersebut.

Sejak Kamis (11/3) siang, jajaran kepolisian bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah memulai penyelidikan di TKP untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut.

Sejauh ini pihak kepolisian belum bisa menyampaikan secara pasti apa yang menjadi penyebab kecelakaan Bus Pariwisata Sri Padma Kencana itu hingga menewaskan 29 orang.

Baca Juga: Anggota Keluarga di Indramayu Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19

Analisis sementara pihak kepolisian menyebut, salah satu penyebab terjadinya kecelakaan bus diduga akibat kontur jalan yang menurun panjang serta menikung. Sehingga membuat bus bergoyang dan hilang kendali.

Selain itu, dugaan sementara faktor bus tersebut hilang kendali adalah karena kelebihan muatan penumpang. Dari data yang diterima, jumlah penumpang memang tidak sebanding dengan jumlah tempat duduk.***

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x