PORTAL MAJALENGKA-Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Pol Kushariyanto menjelaskan kronologi kecelakaan bus di Sumedang yang menewaskan puluhan orang.
Menurut Kushariyanto, kecelakaan bus di Sumedang bermula saat sopir membanting setir ke kiri hingga menabrak pagar pembatas jalan. Kemudian bus terperosok ke jurang saat melintas di jalan Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Berdasarkan analisis sementara, Kushariyanto melanjutkan, kecelakaan bus di Sumedang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, Rabu (10/3).
Baca Juga: Pikiran Rakyat Media Network Lahirkan Para Penguji UKW
Diduga sebelum terjadi kecelakaan di bus Sumedang tersebut bus sempat bergoyang saat melintasi jalan di kawasan Wado hingga akhirnya hilang kendali dan mengalami kecelakaan.
"Akhirnya sopir ini banting stir ke kiri, dia sempat muter kena guard rail (pagar pengaman jalan) ini, jadi dari kepala posisi di depan dia langsung menjadi terbalik," kata Kushariyanto di lokasi kecelakaan, Kamis.
Namun, lanjutnya, sejauh ini kronologis kecelakaan bus Sumedang masih dugaan sementara karena pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.
Baca Juga: Waspada, Long Covid Dapat Sebabkan Masalah Kesehatan pada Anak Muda
Diketahui, bus Sumedang tersebut kelebihan muatan penumpang karena jumlah penumpang tidak sebanding dengan jumlah tempat duduk.