Sejak Kamis (11/3) siang, jajaran kepolisian bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah memulai penyelidikan di TKP untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut.
Sejauh ini pihak kepolisian belum bisa menyampaikan secara pasti apa yang menjadi penyebab kecelakaan Bus Pariwisata Sri Padma Kencana itu hingga menewaskan 29 orang.
Baca Juga: Anggota Keluarga di Indramayu Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19
Analisis sementara pihak kepolisian menyebut, salah satu penyebab terjadinya kecelakaan bus diduga akibat kontur jalan yang menurun panjang serta menikung. Sehingga membuat bus bergoyang dan hilang kendali.
Selain itu, dugaan sementara faktor bus tersebut hilang kendali adalah karena kelebihan muatan penumpang. Dari data yang diterima, jumlah penumpang memang tidak sebanding dengan jumlah tempat duduk.***