Kasus Positif COVID-19 di Sukabumi Alami Lonjakan saat Libur Awal Tahun 2021

- 3 Januari 2021, 06:39 WIB
Kasus Covid 19 Kota Sukabumi
Kasus Covid 19 Kota Sukabumi /MEDIA PAKUAN

PORTAL MAJALENGKA-Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengungkapkan adanya lonjakan kasus positif COVID-19 pada libur akhir awal tahun 2021 sebanyak 152 orang.

"Data kasus baru pasien COVID-19 pada akhir pekan ini atau pada Sabtu, (2/1) jumlahnya melonjak. Warga yang terkonfirmasi positif tersebut berasal dari beberapa kecamatan di wilayah utara dan selatan Kabupaten Sukabumi," kata Humas Satgas Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat, Eneng Yulia di Sukabumi, Sabtu, dilansir dari Antara.

Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Positif COVID-19

Dari hasil pendataan, lanjut dia, kebanyakan dari mereka tidak mengetahui bisa tertular COVID-19 ini.

Mereka mengaku tidak pernah kontak erat dengan pasien sebelumnya maupun bepergian ke luar kota khususnya zona merah.

Pihaknya menduga warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 ini tidak menyadari dirinya tertular dari pasien positif yang tidak bergejala dan baru dilketahui setelah dilakukan pemeriksaan swab.

Baca Juga: Ngeri, SPBU Pekanbaru Ludes Terbakar Diduga dari Percikan Api Akibat Sinyal HP Pengemudi dari Mobil

Selain itu, melonjaknya kasus baru di awal 2021 ini merupakan "kado buruk" terkait perkembangan kasus COVID-19 di kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini.

Maka dari itu, pihaknya terus menerus mengingatkan agar warga secara disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M yakni menggunakan masker, menjaga jarak/menjauhi kerumunan dan mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah beraktivitas.

Baca Juga: Anggota TNI Tewas Ditusuk, 10 Pelaku Dibekuk

Lanjut Eneng, dari 152 pasien baru COVID-19 tersebut, 15 pasien sudah dinyatakan sembuh. Sehingga, total pasien yang menjalani isolasi sebanyak 132 orang.

Dari 132 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut sebagian besar pasien menjalani isolasi mandiri dan sisanya dirawat di ruang isolasi khusus di rumah sakit rujukan yang ada di Kabupaten Sukabumi dan daerah tetangga.

"Dengan bertambahnya 152 kasus baru, hingga saat ini total warga Kabupaten Sukabumi yang terpapar COVID-19 menjadi 2.018 orang, 1.814 pasien sudah dinyatakan sembuh, 182 masih menjalani isolasi dan 22 pasien meninggal dunia," tambahnya.

Baca Juga: Innalilahi, Marbot Masjid di Jagakarsa Tewas Tertimpa Tembok saat Kerja Bakti

Eneng mengatakan selain kasus baru terkonfirmasi positif yang bertambah, pada Sabtu ini pihaknya juga menerima laporan ada 41 pasien COVID-19 yang sembuh dan berharap pasien yang masih menjalani isolasi bisa segera sembuh dan kasus COVID-19 bisa ditekan.

Sementara, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Sukabumi Rika Mutiara mengatakan masih tingginya angka kasus penyebaran COVID-19 ini karena tingkat kesadaran masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan dengan melaksanakan 3M masih kurang.

Baca Juga: Kapolri Terbitkan Maklumat Tentang Larangan Kegiatan dan Penggunaan Atribut FPI

Bahkan, masih ada beberapa diantara warga yang tidak percaya dengan keberadaan virus ini dan biasanya baru menyesal setelah dari hasil pemeriksaan kesehatan dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.

"Selama 3M belum diterapkan, mata rantai penyebaran COVID-19 tidak akan putus. Maka dari itu sudahkan menerapkannya, seperti wajib bermasker, kaga jarak lebih dari satu meter dan sering cuci tangan pakai sabun atau memakai hand sanitizer. Jika Kalo belum diterapkan, cepat atau lambat pasti terpapar," katanya.***

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah