Guru di Pelosok Jabar Peroleh Bantuan Tas Bakti Guru Kunjung

- 20 Desember 2020, 12:00 WIB
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Jabar) bekerja sama dengan PT SMI, JAGI Foundation, Rumpun Indonesia, menggagas program bantuan bernama Tas Bakti Guru Kunjung sebagai solusi bagi para guru di pelosok atau daerah yang memiliki keterbatasan infrastruktur pendidikan saat harus memberikan pembelajaran kepada peserta didik di saat pandemi COVID-19.  (Dok Humas Disdik Jabar)
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Jabar) bekerja sama dengan PT SMI, JAGI Foundation, Rumpun Indonesia, menggagas program bantuan bernama Tas Bakti Guru Kunjung sebagai solusi bagi para guru di pelosok atau daerah yang memiliki keterbatasan infrastruktur pendidikan saat harus memberikan pembelajaran kepada peserta didik di saat pandemi COVID-19. (Dok Humas Disdik Jabar) /Disdik Jabar

Selain itu, tidak jarang para guru harus berjalan sampai ribuan meter untuk berkeliling mengunjungi rumah-rumah pelajar atau muridnya.

Menurut Kadisdik Jabar pembelajaran secara daring memang merupakan sebuah tantangan berat bagi semua pihak di dunia pendidikan.

Baca Juga: Langsung Dipakai Ekspor Perdana, Besok Pelabuhan Patimban Soft Launching

Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun menyadari pembelajaran daring ini mempunyai kelemahan, terutama di kawasan yang tidak terlayani jaringan internet.

Tidak semua pembelajaran, katanya, bisa dilakukan dengan daring, terutama bagi pelajar SMK yang memiliki mata pelajaran praktek.

Dinas Pendidikan Provinsi Jabar memberikan 2,2 juta paket data internet kepada para pelajar dan guru untuk membantu proses pembelajaran daring.

Baca Juga: Unggah Foto Mesra Bersama Lesty Kejora di Instagram, Rizky Billar: Akhirnya Saling Tumbuh Rasa

Termasuk peminjaman gawai milik sekolah kepada pelajar yang tidak memiliki gawai.

"Ternyata itu pun juga belum semua memenuhi karena kondisi geografis di Jawa Barat ini masih banyak memiliki area yang blank spot. Ada sekitar 1.200 desa dengan status desa desa hutan," kata dia.

Baca Juga: Jangan Asal Terbang, Regulasi Drone Bisa Sama dengan Pesawat Terbang

"Kalau letak sekolahnya mungkin masih ada di pusat kecamatan, tapi siswa-siswanya kebanyakan di pelosok yang tidak terjangkau jaringan. Akhirnya, tidak sedikit guru yang berkunjung ke rumah-rumah siswa," lanjut Kadisdik Jabar.***

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah