Geger, Tanah di Bekasi Muncul Semburan Gas Berapi

23 Maret 2021, 19:49 WIB
Lokasi semburan gas hingga mengeluarkan api dari dalam tanah di Kampung Pal Jaya, RT 02/33, Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya ditutup semen dan pasir. /Pradita Kurniawan Syah/ANTARA

PORTAL MAJALENGKA - Warga Bekasi digegerkan dengan fenomena munculnya semburan gas berapi dari dalam tanah. Kejadian itu berada di Kampung Pal Jaya, RT 02/33, Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabuptaen Bekasi. 

Warga setempat, Egi Nurhasan, menyebutkan fenomena semburan gas berapi saat dirinya melakukan pengeboran di kedalaman 20 meter pada Senin petang, 22 Maret 2021.

Adanya semburan gas berapi tersebut menimbulkan kekhawatiran warga setempat.

Baca Juga: Masjid akan Dijadikan Tempat Vaksinasi Covid-19 Massal, Begini Tanggapan Jusuf Kalla

Baca Juga: Penyebar Video Asusila Terungkap, Gisel dan Nobu Dihadirkan Sebagai Saksi di PN Jaksel

"Awalnya kita lagi ngebor air, terus keluar gas bahkan sampai ada api. Di situ kita kaget semuanya," kata Egi Nurhasan dilansir dari Antara.

Saat melakukan pengeboran itu Egi melihat ada yang aneh di bagian pipa. Karena justru mengeluarkan gas.

Untuk memastikan, Egi mencoba menyulutnya dengan media korek api. Benar saja, dalam waktu sekejap api pun menyala.

Baca Juga: Rakerancab GP Ansor Kecamatan Jatitujuh, Agendakan Diklasar Banser Awal April

Baca Juga: Tim Indonesia Dapat Perlakuan Diskriminasi di All England 2021, Begini Tanggapan Duta Besar Inggris

Melihat kejadian itu dirinya bersama warga setempat kemudian berinisiatif melaporkannya kepada petugas PT Pertamina.

"Gas yang sudah menyala menjadi api itu tidak mati meski dihembus angin kencang. Hingga kini belum mati juga. Untuk mengantisipasi kerusakan material, pemerintah desa setempat sudah memasang garis pembatas," katanya.

Babinsa Desa Segara Jaya Peltu Ajasmad mengatakan, sudah melakukan penutupan gas yang keluar dari coran. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan di sekitar lokasi itu.

Baca Juga: Gunung Merapi Sembilan Kali Luncurkan Guguran Lava Pijar

Baca Juga: Geger, Sejumlah Potongan Kaki Manusia Misterius Menimpa Lapak Pedagang Nasi Goreng di Jaksel

"Kita tutup dulu untuk sementara waktu dengan semen dan pasir, kita lubangi dengan diameter dan kedalaman satu meter," katanya.

Ajasmad mengaku warga merasa khawatir kejadian itu bisa memicu terjadinya kebocoran di titik lain. Sehingga lokasi itu dipasangi garis pembatas.

Ajasmad mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Tarumajaya untuk seterusnya diteruskan kepada yang berkepentingan agar melakukan peninjauan ke lokasi tersebut.***

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler