Tim Indonesia Dapat Perlakuan Diskriminasi di All England 2021, Begini Tanggapan Duta Besar Inggris

- 23 Maret 2021, 12:35 WIB
Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, membantah kabar diskriminasi terhadap Indonesia di All England.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, membantah kabar diskriminasi terhadap Indonesia di All England. /Instagram/@pbsi_squad_indonesia

PORTAL MAJALENGKA - Penyelenggara Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dinilai melakukan diskriminasi terhadap tim Indonesia pada ajang All England 2021. Karena tim bulu tangkis Indonesia diminta keluar dari turnamen terkait kasus Covid-19.

Tim bulu tangkis Indonesia terpaksa mundur dari turnamen All England 2021. Karena diharuskan menjalani isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan Inggris.

Keputusan BWF mengeluarkan tim bulu tangkis Indonesia dari ajang All England 2021 sangat cepat. Itu setelah otoritas kesehatan Inggris (NHS) mengetahui terdapat seseorang yang dikonfirmasi positif Covid-19 dalam pesawat yang sama dengan yang ditumpangi tim Indonesia dalam penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada 13 Maret 2021.

Baca Juga: Publik Indonesia Marah, Dubes Minta Turnamen All England Dihentikan supaya Adil

Baca Juga: Gunung Merapi Sembilan Kali Luncurkan Guguran Lava Pijar

Padahal, itu bukanlah kasus pertama terkait Covid-19 yang terjadi selama turnamen. Pada Rabu 17 Maret 2021, laga pembuka turnamen All England sempat tertunda setelah beberapa atlet dari India, Thailand, dan Denmark diindikasikan tertular Covid-19.

Namun, BWF sebagai penyelenggara langsung melakukan tes PCR ulang kepada tim dari tiga negara tersebut. Setelah hasil tes keluar negatif, mereka diizinkan melanjutkan kompetisi.

Perlakuan diskriminasi semakin kentara saat pemain asal Turki, Neslihan Yigit, yang satu pesawat dengan tim Indonesia semoat diizinkan bertanding. Meskipun sehari kemudian Neslihan dinyatakan walk out (WO).

Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Vaksinasi Covid-19 di Jabar Naik Capai 50 Ribu Dosis Per Hari

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x