Ridwan Kamil Ungkap Vaksinasi Covid-19 di Jabar Naik Capai 50 Ribu Dosis Per Hari

23 Maret 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 pada lansia./ /Instagram Kemenkes

PORTAL MAJALENGKA-Gubernur Jawa Barat  Ridwan Kamil mengatakan vaksinasi Covid-19 di wilayah Jabar naik dua kali lipat.

Dia menjelaskan jumlah penerima vaksin Covid-19 meningkat dari angka 22 ribu menjadi 50 ribu dosis dengan target 150 ribu dosis per hari.

Penambahan lokasi vaksinasi, lanjut dia, termasuk dengan memanfaatkan gedung-gedung milik pemda seperti gedung sate menjadi faktor pendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Jabar.

Baca Juga: Penyebab Kecelakaan Trigana Air PSK-YSF di Bandara Halim Perdanakusuma Terungkap

"Alhamdulillah ada penambahakan kecepatan vaskinasi di Jawa Barat dua kali lipat semenjak kita memutuskan vaksinasi itu harus maksimal," kata Kang emil seusai melakukan kunjungan uji klinis Vaksin Sinovac di UPT Puskesmas Garuda Bandung, Senin.

Meski diakui Kang Emil, peningkatan tersebut masih jauh dari target Pemprov Jabar yakni 150 ribu vaksinasi per hari.

"Memang masih jauh dari target jadi kita memperbanyak lagi (gedung dijadikan tempat vaksinasi COVID-19)," kata dia.

Baca Juga: Peringatan Hari Air Sedunia, WALHI Singgung UU Cipta Kerja Kluster Kehutanan

Seiring adanya kabar baik tersebut pihaknya juga mengimbau swasta untuk turut menyukseskan program vaksinasi Covid-19 karena dianggap berperan penting dalam proses pemilihan ekonomi.

Kang Emil mencontohkan swasta sektor transpoetasi GRAB, yang telah menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal bagi 4.500 pekerja publik dan 500 lansia di Arcamanik Sport Jabar, Kota Bandung, beberapa hari lalu.

Dalam pelaksanaanya vaksinasi Di gelar dalam serangkaian langkah Pertama, proses skrining menggunakan telemedicine Kemudian, penyuntikan vaksin mencakup layanan Drive-Thru dan Walk-In.

Baca Juga: Sumberjaya Bimtek Pemutakhiran Data Berbasis SDGs Desa untuk Program Pembangunan

"Dengan telemedicine, dapat menurunkan tingkat kegagalan saat proses skrining. Hampir 20 persen tidak memungkinkan divaksin karena masalah klinis. Mudah-mudahan dengan telemedicine bisa jadi 4 persen atau bahkan nol persen," kata dia.

Pemda Provinsi Jabar juga telah menggratiskan sewa gedung Arcamanik Sport Jabar bagi GRAB.

"Kami gratiskan Gedung Arcamanik ini supaya kita fokus untuk menyukseskan vaksinasi COVID-19," katanya.***

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler