Network
PORTAL MAJALENGKA – Charlie Hebdo kembali menuai kontroversi dengan pemuatan karikatur Nabi Muhammad SAW.
Kontroversi tersebut diperparah dengan komentar Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang menghubung-hubungkan Islam dengan terorisme dan ekstrimisme.
Kepala Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, Sheikh Abdur-Rahman Al-Sudais menyampaikan pesan mengenai penistaan terhadap Nabi Muhammad tersebut.
Baca Juga: Dolar AS Menguat, Harga Emas Melemah
Pesan tersebut disampaikan Sheikh Sudais dalam mimbar Jumat 30 Oktober di Masjidil Haram Makkah, Arab Saudi.
“Sesungguhnya kami melancarkan dari mimbar yang mulia ini, mimbar kebaikan, kebenaran dan perdamaian. Seruan yang tulus secara global kepada seluruh dunia di segala penjuru dan tempat, agar berhias dengan akhlak Nabi yang mulia shallallahu 'alaihi wasallam,” seru Sheikh Sudais.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di India Terkonfirmasi 8 Juta
“Penyeru kepada perdamaian yang menyeluruh, kasih sayang yang sempurna antara pengikut syariat yang berbeda-beda, tanpa menyakiti atau berselisih atau mengeluarkan ejekan atau makian terhadap semua simbol agama. Khususnya pribadi para Nabi yang suci shalawatullahi ‘alaihim ajma’in,” ujar Sheikh Sudais.
Atas nama 1,8 miliar orang Islam, lanjut Sheikh Sudais, mengecam dengan tegas dan menentang keras pernyataan yang bertindak lalim terhadap kedudukan kenabian dan risalah khususnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
