Network
PORTAL MAJALENGKA – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sempat dilarang masuk Amerika Serkat (AS), atas tuduhan pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM).
Namun sejak Kamis 15 Oktober 2020, Prabowo melakukan kunjungan pertamanya ke Amerika Serikat setelah larangannya ke AS tersebut dicabut.
Baca Juga: Pekan Depan, Prabowo Penuhi Undangan Amerika Serikat
“Pak Prabowo mulai hari ini sampai dengan 19 Oktober 2020 beraktivitas di Amerika Serikat. Beliau akan bicara tentang kerja sama pertahanan antara Amerika Serikat dan Indonesia," kata Juru Bicara Menhan Dahnil Anzar Simanjuntak.
Kedatangannya ke Amerika Serikat untuk melanjutkan berbagai kerja sama yang sudah dilakukan selama ini. Prabowo akan bertemu banyak pihak, terutama terkait dengan pertahanan di Amerika Serikat.
Baca Juga: Geopolitik Laut China Selatan, Menlu China Ingatkan Negara Asia untuk Mewaspadai Amerika Serikat
Terkait dengan adanya pihak-pihak yang menolak dan mengkritisi kunjungan Prabowo ke AS, Dahnil mempersilakan mengkritisinya.
“Saya pikir silakan saja. Pak Prabowo sudah mengalami penolakan dan tuduhan macam-macam selama beliau bertugas sebagai abdi negara juga bertugas sebagai politisi. Kami menghormati hal tersebut,” kata Dahnil.
Baca Juga: Luhut Temui Menlu China Bahas Kerja Sama
