Network
PORTAL MAJALENGKA - Sekte ini dianggap sesat oleh pemerintah dan banyak warga Thailand karena kotoran pimpinan sekte dikonsumsi dan dianggap sebagai obat dan air suci.
Sekte ini dipimln oleh Thawee Nanra, pria berusia 75 tahun yang beralamat di distrik Khonsai, Chaiyaphum, bagian timur laut Thailand.
Bagi para pengikutnya Thawee Nanra disebut sebagai Phra Bida yang artinya Bapak Tuhan.
Baca Juga: Juara di MotoGP Catalunya 2022, Fabio Quartararo Samai Rekor Marc Marquez
Menurut Work Point Today mengutip Phra Payom Galayano pemimpin para biksu di daerah Chaiyaphum, Thailand, pemilihan dan penyebutan Phra Bida ini sudah ada sejak lama.
Hanya saja dengan adanya kejadian tersebut pemerintah dinilai lalai sehingga memperbesar sekte-sekte tersebut
Sekte ini baru diketahui setelah puluhan tahun praktek keagamanan saat bermula seorang wanita yang berusia 35 tahun mengadu kepada Jeerapanath Phetckrao seorang dukun Influenser yang biasa disebut Mopla.
Baca Juga: Belum Punya Kartu Nikah Digital? Silahkan Download, Ini Linknya
Wanita itu mengadukan kepada sang Mopla terkait ibunya yang suka berprilaku aneh setelah kenal seorang pertapa.
Pada tanggal 8 Mei 2022 Mopla langsung berkordinasi dengan Gubernur Provinsi Chaiyaphum, ia meminta kepada Gubernur untuk membawa petugas agar mengecek kondisi lokasinya langsung.
Sesampainya di lokasi Thawee Nanra, petugas terkaget dengan apa yang mereka temukan disana.
Mereka menemukan barang bukti seperti gentong-gentong dan beberapa ember disl suatu bangunan kecil.
Bangunan itu diduga sebagai pabrik pengolahan bahan makanan, sekte itu memproduksi makanan untuk dijual ke pasar, salah satu produknya yakni Namplara, suatu bahan yang dicampurkan ke makanan khas Thailand.
Akan tetapi pabrik itu terlihat sangat jorok sekali, dimana tong dan gentong terdapat banyak belatungnya didalamnya.
Sedangkan di dalam gentong-gentong terdapat air hujan yang berfungsi untuk merendam tulang hewan, batok kelapa, rambut serta kotoran pemimpinnya.
Bagi para pengikutnya apa yang ada di dalam gentong tersebut disucikan hingga sampai disebut cairan suci.
Dengan ditemukannya hal tersebut pemimpin sekte Thawee Nanra ditangkap oleh petugas pada tanggal 8 Mei 2022.
Penangkapan Thawee Nanra membuat pengikutnya berbondong-bondong mendatangi kantor polisi setempat.
Mngutip dari kanal youtube Sepulang Sekolah salah satu pengikut sekte tersebut membenarkan bahwa mereka sering memakan kotoran pimpinannya yang dianggap sebagai obat.
"Bapak pemimpin sih, gak pernah memaksa saya ya, buat makan daki, kalo tai kadang-kadang saja. 10 tahun sudah berlalu, coba deh, adik lihat kulit saya awet muda. kolagen kolagon apalah itu, saya sih gak butuh, kulit saya menjadi cerah." ujar salah satu pengikutnya yang tidak disebutkan namanya.***
Disclaimer: Kabar ini sudah ramai diperbincangkan di Thailand sendiri karna terekspose oleh media nasional Thailand.***
