Invasi Rusia ke Ukraina, 2 Pesepakbola Tewas

- 2 Maret 2022, 20:05 WIB
Vitalii Sapylo, pesepakbola yang bermain bersama Klub divisi 2 Liga Ukraina, Karpaty Lviv tewas setelah ikut berperang melawan tentara Rusia.
Vitalii Sapylo, pesepakbola yang bermain bersama Klub divisi 2 Liga Ukraina, Karpaty Lviv tewas setelah ikut berperang melawan tentara Rusia. /Twitter FIFPRO

PORTAL MAJALENGKA - Berita duka datang dari dunia sepakbola, akibat invasi Rusia ke Ukraina yang belum juga berakhir, dua pesepakbola tewas.

Dua pesepakbola tersebut ikut terbunuh saat pasukan Rusia menyerang Ukraina, karena jumlah korban tewas di negara itu terus meningkat.

Dua Pesepakbola yang tewas tersebut adalah Vitalii Sapylo pemain muda berusia 21 yang bermain bersama Klub divisi 2 Liga Ukraina, Karpaty Lviv.

Dia telah bergabung dengan tentara sebagai komandan tank untuk mempertahankan negaranya dari serangan gencar tentara Rusia.

Baca Juga: Rusia dan Ukraina Perang, Harga Gas, Minyak Mentah hingga Gandum Naik

Kemudian, Dmytro Martynenko, seorang pesepakbola amatir berusia 25 tahun yang bermain di klub regional FC Gostomel.

Martynenko tewas bersama ibunya ketika blok apartemen mereka di dekat ibu kota dibom.

Sapylo dipuji sebagai “pahlawan” oleh timnya setelah diketahui dia telah kehilangan nyawanya dengan gagah berani melawan pasukan Rusia pada hari Jumat 25 Februari 2022 lalu.

“Kami menghargai kenangan abadi pahlawan ini,” demikian pernyataan resmi klub Karpaty Lviv yang dikutip dari The Sun, Rabu 2 Maret 2022.

Baca Juga: JADWAL Pekan 29 Liga 1 Mulai 5-7 Maret 2022: Persib Bandung Berpeluang Gusur Bali United di Puncak Klasemen

Sementara, Persatuan sepak bola internasional FIFPRO memberikan penghormatan kepada kedua pemain tersebut.

“Pikiran kami bersama keluarga, teman, dan rekan satu tim dari pesepakbola muda Ukraina Vitalii Sapylo dan Dmytro Martynenko, kekalahan pertama yang dilaporkan sepakbola dalam perang ini. Semoga mereka berdua beristirahat dengan tenang,” kata FIFPRO.

Dunia sepakbola akhirnya mengambil sikap menentang Vladimir Putin, hal ini dibuktikan dengan sikap FIFA yang mengeluarkan Rusia dari Piala Dunia.

Tidak hanya pemain sepakbola, atlet ski pro asal Ukraina, Yevhen Malyshev juga tewas dalam pertempuran saat mencoba menghentikan pasukan Rusia.

Baca Juga: 10 Makanan Terbaik untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi, Perlu Dicoba

Atlet berusia 20 tahun ini, merupakan bagian dari tim junior Ukraina. Namun, menanggalkan sementara peralatan skinya selama dua tahun karena wajib militer.

Federasi Biathlon Ukraina mengkonfirmasi kematiannya dalam sebuah pernyataan.

“Kami sangat bernyanyi untuk tanah air, untuk teman dan keluarga. Memori abadi oleh Yevhen Malyshev,” ungkap Federasi Biathlon Ukraina.

Dunia olahraga telah diguncang oleh kematian bintang-bintang muda, memberikan pengingat keras lain tentang korban manusia dari konflik tersebut.

Sejumlah atlet terkenal Ukraina juga telah bergabung dengan pasukan di garis depan untuk membela tanah air mereka.

Baca Juga: Makam Sunan Gunung Jati Berbeda dengan Makam Keramat Wali Songo Lainnya

Petinju kelas berat Wladimir Klitschko dan saudaranya Vitali (Wali Kota Kyiv) telah bergabung dengan tentara Ukraina, dan dengan bangga mengatakan: “Saya Ukraina, dan saya seorang pejuang”.

Begitu juga dengan legenda tinju Oleksandr Usyk, 35, dan Vasyl Lomachenko, 34, telah mendaftar dalam perjuangan negara mereka untuk kebebasan. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah