PORTAL MAJALENGKA - Peristiwa kecelakaan pesawat militer Filipina menewaskan 29 orang dan 50 lainnya luka-luka pada Minggu, 4 Juli 2021. Pesawat Angkatan Udara Filipina itu jatuh dan terbakar saat mendarat di Patikul, provinsi paling selatan Sulu.
Peristiwa kecelakaan pesawat militer itu menjadi yang terburuk di Filipina selama hampir tiga dekade.
Gambar-gambar dari tempat kecelakaan pesawat militer Filipina menunjukkan api dan asap mengepul dari puing-puing yang berserakan di antara pepohonan. Orang-orang berseragam tempur berkeliaran, sementara asap hitam tebal membubung dari pohon kelapa ke langit.
Baca Juga: Ahli Waris Korban Pesawat Jatuh Sriwijaya Air Dapat Santunan Rp3 Miliar dari Jasa Raharja
Pesawat angkut Lockheed C-130 yang membawa pasukan menuju operasi kontra-pemberontakan itu jatuh dengan 96 penumpang.
Untuk diketahui, tentara di kepulauan Filipina yang luas telah berperang lama melawan militan Islam dari Abu Sayyaf dan faksi lainnya.
Pihak otoritas militer Filipina menyebutkan, 29 mayat telah diambil dan 50 orang dibawa ke rumah sakit. Sementara 17 orang lainnya belum ditemukan.
Baca Juga: Petugas Temukan Kembali Organ Manusia dan Serpihan Sriwijaya Air, Masih di TKP Pesawat Jatuh
"Sejumlah tentara terlihat melompat keluar dari pesawat sebelum menyentuh tanah, menyelamatkan mereka dari ledakan yang disebabkan oleh kecelakaan itu," kata pihak Satuan Tugas Gabungan Sulu, dalam pernyataannya.