Menhan Prabowo Didesak Segera Ambil Tindakan Terkait Temuan Kapal Selam Mata-mata

- 4 Januari 2021, 18:00 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto /Instagram.com/prabowo via PR Bogor/

"Lebih dari itu pemerintah perlu segera perbaiki sistem keamanan teritori, agar kejadian drone yang menyelundup ini tidak terulang lagi," kata Sukamta.

Selain Prabowo, anggota DPR RI Fraksi PKS tersebut juga berharap TNI AL serta Bakamla meningkatkan patroli pertahanan laut agar tak diobok-obok asing.

Baca Juga: Terkait Wacana Pengangkatan PNS Guru Dihapus, Komisi X DPR RI Panggil 2 Kementerian

"Tentu kita tidak mau wilayah kita diobok-obok pihak asing. Oleh sebab itu kewaspadaan harus ditingkatkan dengan melakukan patroli secara ketat," kata Sukamta.

Diberitakan sebelumnya, Dikutip zonajakarta.com dari The Guardian, dalam artikel Kapal Selam Mata-mata Diduga Milik China Tertangkap, Menhan Prabowo Didesak Segera Ambil Tindakan, Jumat (1/1/2021) seorang nelayan Indonesia berhasil menangkap sebuah kapal selam mata-mata tak berawak alias Unmanned underwater vehicles (UUV) di rute Laut Natuna Utara.

Kapal selam tersebut tertangkap pada 20 Desember 2020 lalu saat si nelayan berlayar di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Perpanjang PSBB Transisi, Pemberlakukan Bisa Sampai Akhir Januari 2021

Pengamat militer luar negeri kemudian menjelaskan, diduga kapal selam tersebut ialah Haiyi - 7000 buatan Chinese Academy of Sciences.

Haiyi merupakan UUV yang mempunyai kemampuan mengumpulkan data di perairan yang dilewatinya, misalnya suhu laut, kedalaman, kontur dasar laut hingga tingkat oksigen.

Hasil pengumpulan data ini kemudian dikirimkan secara real time kepada pusat pengendalian.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah