21 Korban Tewas dalam Peristiwa Penembakan Brutal di Sekolah Dasar South Texas

26 Mei 2022, 22:55 WIB
Anak-anak menaiki bus sekolah saat petugas keamanan menjaga lokasi penembakan brutal di dekat SD Robb, Texas, AS. /Reuters/Marco Bello/

PORTAL MAJALENGKA - Sebanyak 21 korban terdiri 19 murid dan dua guru tewas di South Texas. Puluhan orang tersebut menjadi korban pelaku penembakan secara brutal di sekolah dasar.

Peristiwa pembakan brutal yang menewaskan 21 korban tersebut terjadi di Robb Elementary School Kota Uvalde, Texas, 128 kilometer sebelah barat San Antonio pada Selasa, 24 Mei 2022.

Identitas pelaku penembakan brutal yang menewaskan 21 korban di Texas diketahui bernama Salvador Ramos berusia 18 tahun. Pelaku juga tewas saat kejadian.

Baca Juga: Kasatpol PP Makasar Muhammad Iqbal Asnan Jadi Tersangka, Diduga Dalang Penembakan Najmuddin Sewang

"Dia menembak dan membunuh 14 siswa secara mengerikan, tidak bisa dipahami, dan membunuh seorang guru. Ramos, si penembak, juga meninggal dan diyakini bahwa dia terbunuh oleh para petugas yang menangani keadaan," kata Gubernur Texas, Greg Abbott saat konferensi pers dilansir dari Reuters via Antara.

Gubernur juga menyebutkan, dua polisi terkena tembakan. Namun tidak mengalami luka berat. Dan menurut pihak berwenang, tersangka si penembak melakukan aksinya seorang diri.

Terbaru, Reuters melaporkan korban dari 16 bertambah menjadi 21. Dengan rincian 19 murid dan 2 guru SD.

Baca Juga: Masyarakat Suku Baduy Dalam Hanya Boleh Menikah Satu Kali, Ini Alasannya

Otoritas Rumah Sakit Universitas di San Antonio mengatakan di Twitter bahwa pihaknya menerima dua pasien korban penembakan di Uvalde, yaitu seorang anak dan satu orang dewasa.

Kedua pasien tersebut, anak perempuan berusia 10 tahun dan perempuan berusia 66 tahun, terdaftar dalam keadaan kritis.

Peristiwa penembakan brutal yang menewaskan pukuhan korban itu merupakan insiden terbaru di lingkungan sekolah di Amerika Serikat yang mengejutkan dunia.

Baca Juga: Fakta Menarik My Lecturer My Husband Season 2, Salah Satunya Angkat Konflik Baru

Insiden Texas juga memicu perdebatan sengit antara kalangan pendukung pengendalian ketat senjata dan mereka yang menentang undang-undang apa pun yang tidak mendukung hak orang Amerika untuk memiliki senjata.

Penembakan pada Selasa siang itu merupakan salah satu yang paling banyak menelan korban jiwa di sekolah di AS.

Sebelum itu, ada penembakan massal yang terjadi di Sekolah Dasar Sandy Hook di Connecticut pada Desember 2012. Dalam tragedi itu, seorang pria membunuh 26 orang, termasuk 20 anak berusia 5-10 tahun.

Baca Juga: LOKASI SUKU BADUY dan Fakta Kepercayaan Adat Orang Kanekes Kabupaten Lebak Banten

Pada 2018, penembakan juga terjadi di Sekolah Menengah Atas Marjory Stoneman di Parkland, Florida, hingga menewaskan 17 murid dan guru.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Reuters ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler