Iran Tuduh NATO Sebagai Dalang Serangan Rusia ke Ukraina

25 Februari 2022, 06:08 WIB
Iran Tuduh NATO Sebagai Dalang Serangan Rusia ke Ukraina /Twitter @Amirabdolhian

PORTAL MAJALENGKA – Iran mengecam dan mengutuk serangan militer Rusia terhadap Ukraina.

Kecaman serangan militer Rusia terhadap Ukraina itu disampaikan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian yang dilansir dari express.co.uk, Jumat 24 Februari 2022.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengatakan bahwa serangan militer bukanlah solusi atas penyelesaian konflik antara Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Vladimir Putin Siap Gunakan Senjata Nuklir untuk Serang Negara yang Mengancam Rusia

Kendati mengutuk dan mengecam, negeri para mullah itu tetap membela sekutunya, Rusia. Dengan menyebut NATO lah dalang atas serangan militer tersebut.

Dalam sebuah unggahan di Twitter, Amirabdollahian mengatakan “Krisis Ukraina berakar pada provokasi NATO,” cuitnya.

"Kami tidak percaya bahwa menggunakan perang adalah solusi. Imperatif untuk membuat gencatan senjata dan untuk menemukan resolusi politik dan demokrasi,” lanjutnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bertemu Dubes AS, Bahas Peluang Investasi dan Kerja Sama

Sementara, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyatakan bahwa AS akan bersatu bersama NATO perihal tanggapannya soal invasi militer Rusia terhadap Ukraina.

"Kami bersatu dalam menanggapi Rusia dan memperkuat sayap timur NATO."

Berbeda dengan Iran, Tiongkok lebih menyalahkan Amerika Serikat atas upaya invasi militer Rusia terhadap Ukraina.

Baca Juga: Lirik Lagu Jangan Semudah Ini oleh Erwin Gutawa feat Andmesh Kamelang, Kerinduan yang Membekas

Dalam konferensi pers, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying mengatakan pertanyaan kuncinya adalah peran yang dimainkan oleh Amerika, yang dia sebut sebagai “pelaku utama ketegangan saat ini.”

“Jika seseorang terus menuangkan minyak ke api sambil menuduh orang lain tidak melakukan yang terbaik untuk memadamkan api, perilaku seperti itu jelas tidak bertanggung jawab dan tidak bermoral,” kata Hua, dikutip dari rt.com.

Chunying menuduh AS munafik dan menanyakan apakah Washington telah menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Irak dan Afghanistan. "Dengan sengaja membunuh orang-orang yang tidak bersalah."

Baca Juga: Simak Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023

Dia meminta AS untuk menanggapi pertanyaan ini dengan serius dan meninggalkan standar ganda.
Kendati demikian, Tiongkok menolak apapun yang bisa berakibat pada terjadinya sebuah perang.

Lebih jauh, Tiongkok meminta masyarakat internasional untuk menghindari "kepanikan" atas situasi tersebut. ***

Editor: Husain Ali

Sumber: RT.com mirror.co.uk

Tags

Terkini

Terpopuler