Anjas menilai, proses penyiksaan itu tampaknya menyakitkan jika melihat berdasarkan luka-luka di tubuh Amelia.
"Sama, di hasil otopsi pertama dan kedua tidak dibantah," katanya.
Tidak ada yang di-cross check bahwa penyebab kematian keduanya sama-sama karena benda tumpul.
"Tapi kenapa gitu, kok luka-lukanya lebih parah di Amel?" tutur Anjas.
Anjas pun melontarkan dugaan bahwa pelaku sepertinya menikmati sekali melihat Amelia kesakitan dengan luka-luka seperti yang digambarkan.
"Makanya, agak kecil kemungkinan bahwa pelakunya ini adalah orang yang cukup mengenal dia sangat baik," ujarnya.
Anjas menyatakan kemungkinan besar tersangkanya ada bagian pelaku eksekutor, orang yang membantu, dan dalang atau otak
Sebab, di lokasi kejadian tidak ada kerusakan pintu dan ada tiga saksi yang melihat ada lima sosok pada sekitar jam 12.00 malam tanggal 17 Agustus 2021.***