Network
Hal itu dipaparkan Fajar Sidik pada kanal YouTube Misteri Mbak Suci, 30 November 2021 dini hari dengan judul TEMUAN BARU...SIAPA PEMBUAT NASI GORENG !!??// UNGKAP BU MIMIN DALAM BAP.
Selama kurun waktu 3 bulan lebih, sekitar 55 saksi telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat itu.
Seminggu yang lalu, dr Summy Hastry mengungkap bahwa hasil otopsi dan uji lab di Jakarta sudah selesai.
Bahkan, fakta terkini, menurut dr Summy Hastry, pemilik DNA yang diambil dari barang-barang di lokasi TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, sudah diketahui dan sudah dikantongi polisi.
Pertemuan antara Anjas di Thailand seorang analisis yang intens membahas kasus Subang, Summy Hastry sang ahli forensik dari Mabes Polri dan Denny Darko seorang peramal kartu tarot.
Baca Juga: Tersangka, Pelaku, Dalang dan Orang yang Membantu Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kata Anjas
Data-data forensik dikemukakan dari ahli forensik Mabes Polri, dr Summy Hastry dari hasil otopsi dan olah TKP di lapangan.
Pertemuan itu membeberkan fakta mengejutkan, dimana selama olah TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, polisi menemukan puluhan DNA yang mungkin salah satu DNA tersebut milik tersangka.
Anjas yang dikenal melalui kanal Youtube Anjas di Thailand, menanyakan kenapa sampai saat ini polisi belum mengumumkan tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, padahal sudah ada 2 alat bukti.
Menurut dr Sumy Hastry, proses identifikasi bencana masal bisa cepat karena ada data pembanding dari pihak keluarga. Demikian juga kasus terorisme, ada data pembanding dari pihak keluarga.
