Pengakuan Istri Muda Soal Aliran Uang Yayasan, Ungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

- 15 Oktober 2021, 15:30 WIB
Reposting foto Mimin Mintarsih oleh akun Facebook Da-Met
Reposting foto Mimin Mintarsih oleh akun Facebook Da-Met /

Mimin menegaskan, jika pun ada pencairan dana biasanya yang mengurus adalah kepala sekolah.

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang menyeret sejumlah orang dekat korban yang menjadi saksi dan beberapa kali sudah diperiksa polisi.

Baca Juga: Pakar Hukum Pidana: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Orang Dekat yang Menyewa Pembunuh Bayaran

Salah satunya adalah Yosef suami dan ayah korban, serta istri mudanya bernama Mimin. Keduanya sudah 10 kali lebih diperiksa polisi.

Mimin mengaku mengetahui kejadian itu pada sekitar pukul 09 pagi pada 18 Agustus 2021. Mimin dikabari Cucu lewat telepon.

"Di Ciseti ada ramai-ramai. Cucu lihatnya dari Facebook, ada pembunuhan ibu dan anak. Kelihatannya dekat rumah Pak Yosef," kata Mimin menirukan penelepon.

Namun Mimin tak langsung percaya. Setelah itu, dia langsung menelepon suaminya Yosef dan mengiyakan kejadian itu.

"Pak Yosef bilang: Amel sama mamahnya dibunuh, langsung nangis tutup telepon," katanya.

Sementara itu, dalam tayangan Youtube Yuherda, Mimin mengaku hubungannya dengan Tuti ataupun Amalia, baik-baik saja.

"Hubungan disebut baik, ya baik. Kami tidak ada komunikasi. Masing-masing saja, tidak ada kontak," kata Mimin. 

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube tvOne News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x