3 Calon Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Analisis Anjas terkait Pemeriksaan Arigi

3 Desember 2021, 18:56 WIB
Rumah kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang dan YouTuber Anjas di Thailand /kolase foto DeskJabar.com dan YouTube Anjas di Thailand

PORTAL MAJALENGKA - Sudah bergulir lebih dari tiga bulan misteri pembunuhan ibu dan anak di Subang belum terungkap. 

Memasuki episode terbaru dalam penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, penyidik fokus nguatkan barang bukti

Sebab walaupun ada saksi yang diduga salah satu tersangka, namun statusnya tidak akan menjadi tersangka karena tidak adanya bukti.

Baca Juga: Kapolda Jabar Irjen Suntana Bicara soal Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Satu video analisa Anjas di Thailand pada kanal YouTube Anjas di Thailand yang diunggah 30 November 2021.

Ada tiga calon kategori tersangka menurut Anjas, dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yaitu pelaku, otak atau dalang, dan orang yang membantu.

Polda Jabar kembali panggil Mimin istri muda Yosef, bersama kedua anaknya yaitu Arigi dan Abi.

Baca Juga: Terungkap, Pelaku Pembunuhan Subang Menikmati Aksi Kejahatannya, Eksekutor Bukan Orang Dekat

Apakah ada indikasi Arigi dan Abi termasuk ke salah satu kategori yang disebutkan Anjas di Thailand?

Menurut analisa Anjas pemanggilan kembali dua anak Mimin ini adalah salah satu cara untuk mencari barang bukti.

“Kalau sebenarnya pemeriksaan (terdahulu) itu sudah klir, menurut aku tidak dibutuhkan lagi sampai empat kali. Menurut aku, sampai empat kali itu memang ada sesuatu hal yang harus dilakukan klarifikasi lagi dan lagi,” kata Anjas di Thailand.

Baca Juga: Dua Teman Anak Mimin Diperiksa, Apakah Saksi Jadi Tersangka Dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang?

Anjas juga mengungkapkan bahwa, hasil cek fakta dari sejumlah media pada tanggal 17 Agustus 2021 bahwa pada malam terjadinya pembunuhan ibu dan anak di Subang terjadi, Arigi anak pertama Mimin mengaku tidak ada di rumah tapi tidur di tempat kerjanya. 

Tim kuasa hukum Arigi mengklarifikasi bahwa Arigi memang terbiasa sering tinggal atau tidur di counter Hand Phone tempat dimana dia bekerja .

“Nah ini menurut aku menjadi salah satu alasan kenapa ada salah satu teman dia yang diminta juga keterangannya apakah benar nih saat itu dia (Arigi) tidur di kantor atau tidak," ucap Anjas di Thailand.

Terkait dengan dipanggilnya kembali Arigi, Anjas berpendapat kalau memang Arigi saat terjadi pembunuhan ibu dan anak di Subang itu berada dan tidur dikonter, mungkin pemanggilannya kembali karena ada temuan lain dari pihak penyidik yang berhubungan dengan data-data dari handphone.

Anjas di Thailand juga berpendapat, handphone milik Arigi pasti dicek dan diperiksa pihak penyidik. Dan harus dicocokkan dengan pengakuan dia bahwa pada malam terjadinya pembunuhan ibu dan anak di Subang itu dia bermain game dan tidur.

"Nah dari keterangannya tersebut pada saat di BAP itu dicocokkan dengan data-data di HP Arigi sendiri. Adakah data yang tidak sesuai dengan BAPnya dia, atau apakah sama semuanya sesuai?” ucap Anjas di Thailand.

Anjas juga meyakini kalau dipanggilnya Arigi hingga 4 kali diperiksa terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, ini ada kemungkinan ketidak cocokan dalam pengakuan Arigi ketika di BAP sebelumnya.

Tapi ketidakcocokan keterangan Arigi tidak bisa serta Merta menjadikan Arigi jadi tersangka, bisa saja ketidak sesuaian keterngan Arigi itu hanya karena Arigi lupa secara detil apa yang dia lakukan semuanya dimalam itu.

Anjas juga mencotohkan kalau misal Arigi dalam keterangannya kepihak penyidik mengatakan kalau dia bermain game selama 3 jam atau Sampai jam 3 pagi, namun ketika penyidik memeriksa hp dan ternyata Arigi hanya bermain selama 1 jam saja akibat jaringan terputus atau troble lainnya bisa saja terjadi.

“Kok ini gak match ya dengan BAPnya. Ada apa ini apa yang ditutupi misalkan seperti itu. Karena ini sudah empat kali diperiksa. Kalau semuanya sudah klir menurut aku sekali dua kali sudah cukup ya”, ujar Anjas di Thailand.

Dan menurut Anjas, ketika Arigi dipanggil kemudian membawa temannya untuk meyakinkan kalau dia sedang bermain game bersama temannya saat malam kejadian.

Keterangan temannya juga harus benar-benar dicek, apa benar mereka berdua ini benar-benar bermain game bersama. Dan ini bisa dicek misalnya melalui cctv atau juga melalui hp yang digunakan untuk bermain game.

Ketika ada ketidak samaan keterangan dengan hasil cek handphone Arigi mungkin ini yang jadi penyebab dipanggilnya Arigi ke 4 kali oleh penyidik.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler