PORTAL MAJALENGKA - Polisi berjanji dapat mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang sudah terjadi 100 hari lebih.
Kapolda Jabar Irjen Suntana memberi komentar terkait tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Menurut Suntana, dalam waktu dekat diharapkan tersangka atau pelaku pembunuhan bisa ditangkap.
Baca Juga: Terungkap, Pelaku Pembunuhan Subang Menikmati Aksi Kejahatannya, Eksekutor Bukan Orang Dekat
"Mohon doa restunya mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita ungkap siapa pelakunya dalam kasus pembunuhan ini," kata Suntana.
Pernyataan jenderal bintang dua itu diungkapkan saat menghadiri HUT ke-71 Polairud Polda Jabar Rabu, 1 Desember 2021 dikutip dari Tribrata News.
Sejauh ini penyelidikan yang berlangsung selama hampir 4 bulan dan mulai menemui titik terang.
Penyidik Ditreskrimum Polda Jabar hingga saat ini masih terus berupaya untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalan Cagak, Subang.
Berdasarkan perkembangan terbaru terkait kasus pembunuhan Subang itu, Polda Jabar mengungkapkan saat ini sejumlah saksi kembali diperiksa.
Suntana menegaskan, penyidik Polda Jabar telah mem-back up pengungkapakan kasus ini dari Polres Subang.
Baca Juga: Polisi Periksa 55 Saksi, Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Segera Ditangkap
Penyidik juga telah melakukan pemeriksaan ulang terhadap beberapa saksi-saksi yang terkait dalam kasus ini.
Suntana menuturkan penyidik masih mengumpulkan barang bukti dan memeriksa sejumlah saksi.
Meski demikian, terkait tiga saksi yang belakangan kembali diperiksa, Suntana belum bisa mengungkapkan hasil pemeriksaan.
"Masih pemeriksaan, tentu saja saya tidak boleh membuka hasil pemeriksaan sekarang ini," katanya.
Total 55 Saksi Diperiksa
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, dari rangkaian pemeriksaan polisi akan melakukan analisa dan evaluasi atau Anec pada hari ini, Senin 15 November 2021.
Dia menyebutkan, sementara ini pemeriksaan terhadap saksi-saksi sekarang berjumlah 55 orang.
"InsyaAllah besok senin kita Anev lagi," kata Erdi kepada wartawan di Mako Brimob Polda Jabar, Minggu 14 November 2021.
Lebih lanjut, Erdi meminta masyarakat bersabar untuk menunggu hasil penyelidikan polisi sampai menemukan pelakunya.
"Kami perlu kehati-hatian karena ini menyangkut nyawa orang dan hak asasi manusia," ujarnya.
Dia meminta, keterangan yang beredar di media sosial ataupun media online lain untuk diabaikan.
"Percayakan kepada penyidik," tandasnya
Untuk ke 55 saksi yang diperiksa, dia menyebut, masih dalam ranah penyidik.
Pihak kepolisian belum mengungkapkan terkait adanya saksi yang diprioritaskan untuk diperiksa lebih dalam.
"Nanti hasil dari gelar mingguan kalau seandainya ada prioritas beberapa saksi yang terus dikejar untuk didalami, keterangan-keterangannya nanti akan kami sampaikan," kata Erdi.
Seperti diceritakan, sejumlah saksi sudah diperiksa polisi, yang paling sering diperiksa adalah Yosef suami serta ayah korban.
Saksi lain dari orang terdekat korban adalah Yoris dan Danu. Nama lainnya yang muncul adalah Mimin, istri muda Yosef. ***