Jenis filter ini tersusun dalam 3 bagian yakni mekanis, biologis, dan kimia. Ketiganya menjadi kombinasi kuat untuk menjaga kualitas airmu.
Biasanya jenis top filter ini dijual paket lengkap berikut power headnya. Adapun kalau mau memodifikasi sendiri, komponen bisa dibeli secara terpisah.
Baca Juga: MENGENAL Ramirezi, Ikan Hias Mungil yang Ramah di Akuarium dan Kantong
4. Filter Internal
Cara kerja jenis filter ini sama dengan filter gantung, filter internal sering dipakai untuk akuarium berukuran kecil.
Pada dasarnya bentuk filter ini adalah versi praktis dari semua filtrasi diatas, karena medianya ditanam di dalam mesin.
Air yang diserap oleh mesin langsung masuk kedalam media, biasanya media tersebut hanya berisi kapas atau biofoam.
Karena filter ini posisinya di dalam akuarium, sehingga kotoran tetap tertahan di dalam media tidak bisa keluar. Karena itu aquaris harus rajin membersihkannya.
5. Undergravel Filter
Sistem filter tanam bisa jadi pilihan tepat, karena kalo dari segi tampilan sih akuariummu bakal keliatan makin keren karena gak ada top filter atau ornamen lain selain mesin di dalam akuarium. Kapas ditanam bersama sistem filtrasi dibalik subsrat pasir.
Jenis filter ini memiliki jangkauan penyaringan luas, karena sistemnya bisa bekerja di hampir seluruh sudut akuarium.
Baca Juga: BEGINI Cara Merawat Ikan Mas Koki Mutiara Biar Tumbuh Besar Cepat