Abu Nawas Mendapat Hadiah 2 Ekor Gajah dari Raja Timur yang Kejam dan Bengis

- 11 November 2022, 06:00 WIB
Abu Nawas Mendapat Hadiah 2 Ekor Gajah dari Raja Timur yang Kejam dan Bengis
Abu Nawas Mendapat Hadiah 2 Ekor Gajah dari Raja Timur yang Kejam dan Bengis /Youtube/Humor Sufi Official

PORTAL MAJALENGKA - Abu Nawas mendapat hadiah 2 ekor gajah dari Raja Timur yang kejam dan bengis.

Abu Nawas merupakan sosok sufi yang terkenal akan kecerdasan dan kecerdikannya dalam menghadapi segala permasalahan dalam hidupnya.

Abu Nawas terkenal di masyarakat merupakan sosok yang bijak, sehingga dirinya sering diundang untuk memberi nasihat pada warga.

Baca Juga: Ridwan Kamil Siap Kawal dan Perjuangkan BPD Menjadi Lembaga DPR Desa

Seperti dalam kisahnya pada suatu hari Raja bengis dan kejam bernama Timur Leng berhasil menjajah seluruh negeri Asia Tengah.

Raja Timur Leng dan ribuan pasukannya tak segan-segan menghancurkan siapa saja yang berani melawannya.

Kabarnya Raja Timur dan pasukannya berencana menyerang Kota Baghdad.

Baca Juga: Abu Nawas Mendadak Kaya Berkat Doa yang Dipanjatkannya, Aneh tapi Nyata

Hal itu pun membuat semua warga dicekam ketakutan termasuk Abu Nawas, sebab Raja Timur dan pasukannya terkenal sadis dan kejam.

Setelah beberapa bulan terdengar kabar bahwa Raja Timur beserta pasukan akan memasuki Kota Baghdad.

Abu Nawas selaku orang yang dipercaya menghadapi hal itu pun segera mengajak masyarakat berkumpul di alun-alun. Lantas Abu Nawas naik ke atas mimbar dan berpidato di depan warga.

Baca Juga: BINGUNG PILIH TV Digital Layar LCD atau LED? Berikut Perbedaan dan Ulasannya

"Mari kita semua berdoa supaya pasukan tentara Raja Timur ditimpa musibah angin topan yang dahsyat sehingga mereka semua menjadi binasa," tuturnya.

Semua warga yang saat itu berkumpul di alun-alun dengan kompak menjawab "Amiin" dengan lantang.

Namun tiba-tiba ada seorang pria berdiri dan bertanya kepada Abu Nawas

"Apakah anda pernah melihat tentara Raja Timur?,"

Baca Juga: Berikut 15 Link Twibbon Hari Jomblo Sedunia, Yuk Ramaikan di Status Media Sosial yang Kamu Punya

Abu Nawas menjawab belum pernah dan aku juga belum pernah melihatmu sebelumnya, sepertinya kamu bukan orang sini.

Pria itu kembali berkata
"Benar aku memang bukan orang sini karena aku adalah panglima tentara Raja Timur,"

Abu Nawas pun terkejut begitu pula dengan penduduk desa, mereka tak menyangka bahwa pasukan tentara Raja Timur sudah memasuki desanya.

Tapi dengan tenang Abu Nawas melanjutkan pidatonya

Baca Juga: Mengenal Hari Jomblo Sedunia yang Jatuh pada 11 November, Berikut Berbagai Cara Merayakannya

"Mari kita berdoa sekali lagi kali ini untuk jenazah kita,"

Mendengar hal itu membuat panglima tentara Raja Timur menjadi heran

"Kenapa berdoa untuk jenazahmu sendiri. Dasar bodoh! orang mati itu didoakan oleh orang yang hidup," ujar panglima tentara Raja Timur.

"Tuan benar tapi bukankah kami semua akan mati diserang pasukan Tuan, sedangkan kami tidak tahu apakah akan ada diantara kami yang hidup untuk mendoakan jenazah kami. Jadi selagi kami masih hidup kami berdoa untuk jenazah kami nanti," balas Abu Nawas.

Baca Juga: Seleksi PPPK 2022 Masih Dibuka, Cek Lowongan yang Tersedia di Bawah Ini

Panglima Raja Timur tertawa terpingkal-pingkal mendengarnya. Karena kelucuan Abu Nawas Panglima tentara Raja Timur mengatakan bahwa dia dan pasukannya tidak akan menyerang Desa Abu Nawas, justru malah sebaliknya dia memberikan hadiah seekor gajah.

Para penduduk pun lega mendengarnya, mereka berterima kasih kepada Abu Nawas karena telah menyelamatkan mereka.

Setelah beberapa waktu berlalu permasalahan lain muncul, kehadiran gajah tersebut nampaknya membuat penduduk desa merasa resah karena gajah itu memakan banyak hasil panen mereka.

Baca Juga: Batal Beli Sepatu Baru Hanya Karena Jerami Pengukur Kaki Abu Nawas Tertinggal

Mereka pun mengadukan hal ini kepada Abu Nawas

"Bagaimana ini Abu Nawas, apa yang harus kita lakukan kita tak mungkin membunuh atau menjual gajah itu, bisa-bisa panglima tentara Raja Timur akan murka," tutur salah satu warga.

Mereka semua menyalahkan Abu Nawas dan menuntut agar dia mengembalikan hadiah itu

"Saya setuju dengan usulan kalian tapi dengan satu syarat kalian semua harus menemaniku saat menghadap sang Panglima," ujar Abu Nawas.

Baca Juga: Abu Nawas Lolos dari Hukuman Berkat Air Susu Merah yang Dibawanya

Para penduduk desa pun sepakat dengan keputusan Abu Nawas

"Baiklah Abu Nawas kami semua akan menemanimu," balas mereka serempak.

Esok harinya Abu Nawas dan penduduk desa berangkat menuju tenda Panglima tentara Raja Timur.

Sesampainya di sana terdapat ribuan pasukan yang sedang berkumpul dan terdapat ratusan tenda berdiri di tengah lapangan.

Baca Juga: AWAS KENALI 69 Obat Sirup Bermasalah, Dicabut Izin Edar oleh BPOM Terkait Cemaran Etilen Glikol

Abu Nawas sempat dicegah oleh salah satu prajurit namun akhirnya ia diperbolehkan menghadap sang panglima Raja Timur, tanpa Abu Nawas sadari ternyata penduduk desa yang menemaninya memilih kabur meninggalkan Abu Nawas.

Mereka takut akan dibunuh jika usulannya membuat sang Panglima menjadi marah dan murka.

Mirisnya ketika sang Panglima sedang dalam suasana hati yang buruk, ia melihat kehadiran Abu Nawas panglima tentara Raja Timur berteriak

"Mau apa datang kemari ?," bentak sang panglima.

Baca Juga: Berikut Puisi Bertema Pahlawan Karya Sastrawan Terkenal, Cocok Dibacakan saat Peringatan Hari Pahlawan 2022

"Ini tentang gajah yang tuan berikan," jawab Abu Nawas gemetaran.

"Memangnya kenapa, apakah hadiahku tidak berguna?," tanya sang panglima.

Abu Nawas menjadi ketakutan, Ia lalu menengok ke belakang dan ternyata penduduk desa telah meninggalkan dirinya.

Baca Juga: MEMAHAMI Perjalanan dan Peranan Wayang dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia

Karena merasa dibohongi Abu Nawas pun menjadi jengkel Ia lalu memikirkan jalan keluar sekaligus balas dendam dengan warga desa.

"Begini tuan saya perhatikan gajah pemberian Tuan terlihat sedih mungkin karena tidak ada pasangannya apakah Tuan punya gajah betina untuk dijadikan pasangannya?," ucap Abu Nawas.

"Oh itu Baiklah sekarang juga akan saya kirim gajah betinanya," jawab panglima tentara Raja Timur.

Baca Juga: INILAH DAFTAR TV Digital untuk Pemilik Televisi Merek SONY, Lihat Tipenya dan Cocokkan

Setelah berhasil dengan rencanya, Abu Nawas pun kemudian undur diri dan pamit pulang.

Itulah kisah kemahiran Abu Nawas dalam menghadapi masalah pelik di desanya. Semoga kisah ini bermanfaat.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Youtube Juha Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x