MENGENAL Cara Merawat Ikan Channa Pleurophthalmus, Gabus Cantik Super Sensitif

- 29 Agustus 2022, 07:30 WIB
MENGENAL Cara Merawat Ikan Channa pleurophthalmus, Gabus Cantik Super Sensitif
MENGENAL Cara Merawat Ikan Channa pleurophthalmus, Gabus Cantik Super Sensitif /Youtube Titikdua Net/

PORTAL MAJALENGKA - Ikan Channa Pleurophthalmus adalah ikan air tawar yang hidup di wilayah daerah tropis, tetapi ikan inipun mampu bertahan hidup saat diintroduksikan ke daerah dengan beberapa musim seperti di Semenanjung Florida dan Hawaii, Amerika Serikat.

Ikan Channa Pleurophthalmus memiliki habitat alami yang tersebar meliputi Sungai Kapuas dan Barito (Kalimantan), di sungai Kampar Kanan (Provinsi Riau), dan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Musi yang terletak di Desa Talang Fatimah Kabupaten Muara Enim (Sumatera Selatan).

Channa pleurophthalmus memiliki nama sinonim diantaranya Ophicephalus urophthalmus Bleeker dan O. spiritalis Fowler. Ikan ini pun dikenal dengan nama ocellated snakehead atau eyespot snakehead.

Baca Juga: Persib Bandung Punya Catatan Apik Lawan PSM Makassar Musim Lalu, Akankah David Da Silva Cetak Gol Kilat Lagi?

Nama ikan ini di Kalimantan sering disebut kerandang dan di pelembang dikenal ikan serancang. Sementara di Indonesia secara umum lebih dikenal ikan toman bunga atau selendang mayang.

Channa pleurophthalmus atau ikan serandang ini sekilas mirip Peacocok Bass Orinoco, memiliki corak spot atau totol hitam yang dikelilingi warna keemasan di tepiannya.

Corak spot hitam tersebut terdapat dibagian tutup insang, badan serta pangkal ekor, sementa warna sisik ikan ada warna perak, hitam, dan yang paling mendominasi adalah warna kekuning-kuningan.

Baca Juga: DAHSYAT, Khasiat Baca Sholawat Atas Rosulullah SAW Diungkap Gus Muwafiq

Jenis ikan channa ini dapat tumbuh hingga panjang tubuh mencapai 50cm, termasuk dalam golongan ikan channa ukuran sedang antara 30cm-60cm.

Ikan ini cukup cantik untuk dipelihara dalam akuarium sebagai ikan hias. Kendati demikian jenis ikan channa yang satu ini harus diperlakukan hati-hati, karena sangat sensitive dengan tingkat traumatis cukup tinggi.

Berikut ini beberapa tahapan serta cara perawatannya saat dalam akuarium.

Baca Juga: Lembaga Falakiyah PBNU Putuskan 1 Safar 1444 H Jatuh Senin 29 Agustus 2022, Berikut Doa Awal Safar dan Artinya

Ukuran ikan channa pleurophthalmus yang ideal untuk peliharaan sebaiknya 5-10 cm, hal ini untuk mengurangi sensitivitas traumatik dari jenis channa ini.

Bila perlu sebelum membeli riwayat dari channa tersebut sudah diketahui kalau ikan tersebut hasil breeding (CB) atau tangkapan alam (WC).

Beberapa jenis yang ada dipasaran untuk ukuran 20cm biasanya berasal dari hasil tangkapan alam (WC). Karena itu ketahui dulu berapa lama ikan tinggal di penjual, jangan terburu membeli bila perlu tahan sampai dua atau tiga minggu.

Baca Juga: ADU ANTARLINI PSM Makassar vs Persib Bandung, Siapa yang Paling Sangar?

Jika kondisi ikan sudah sattle dengan lingkungan akuarium si penjual ikan bisa diambil. Langkah ini penting dilakukan agar tidak rugi dalam membeli.

Ukuran ikan 20cm atau lebih, sangat mudah stress dan rentan mati.

Sementara ukuran channa 5cm-10cm sedikit lebih aman, jenis ini biasanya hasil breeding (CB).

Adapun kalau memang dari tangkapan alam pengaruh traumatic ikan channa juga belum mengakar pengaruh dari adaptasinya selama di alam liar.

Baca Juga: GUS MUWAFIQ Bongkar Keramat Wali Mbah Hasyim Asy'ari Kakek dari Gus Dur

• Setting akuarium

Untuk itu saat ingin menyimpan ikan channa denga ukuran 5-10cm dibutuhkan akuarium yang cukup luas minimal 40-50cm.

Dalam akuarium juga harus diberi kayu atau akar kering dan batu untuk digunakan sebagai tempat berlindung atau persembunyian ikan.

Baca Juga: Mantan Bupati Sutrisno Peringatkan Pemkab Majalengka Terkait Pabrik di Jatitujuh

• Pengelolaan air akuarium

Ideal parameter air untuk ikan jenis ini suhu air 25⁰-29⁰C. pH 4 - 6 unit, dengan oksigen terlarut 4.2 – 5.3.mg/l.

Sangat disarankan untuk menggunakan daun ketapang kering baik dicelup langsung ataupun di ekstrak. Karena selain punya kandungan antibiotik alami, daun ketapang juga mampu menyetabilkan kondisi pH air.

Denga begitu kondisi air akan nyaman, warna air tampak coklat sebagaimana wrna air dihabitatnya yang bergambut. Kondisi air juga akan tamapak lebih jernih.

Baca Juga: Lirik Ojo Dibandingke Ciptaan Abah Lala Versi Jepang Cover Forysca

Dalam menjaga kualitas air ada baiknya akuarium dilengkapi dengan aerator, alat ini dapat dinyalakan 2-3jam setelah pemberian pakan. Usahakan arus yang masuk kembali dalam akuarium tetap tenang.

Pergantian air baru bisa dilakukan setelah satu bulan. Tetapi sebelum dilakukan pergantian sebaiknya lakukan perubahan kecil dahulu agar ikan tidak kaget atau stress.

Perubahan kecil dilakukan dengan cara membuang sepertiga air lama dalam akuarium kemudian diganti dengan air baru.

Air baru yang digunakan mengganti terlebih dahulu diendapkan dan diaerasi minimal 24jam, serta direndam dengan daun ketapang kering.

Baca Juga: Kreasi Kostum dari Barang Bekas di Ajang Putridalem Fashion Week

Saat menguras dan menambah air gunakan selang agar kondisi akuarium tetap tenang dan ikan tidak mengalami kepanikan.

Bersihkan pula material yang ada pada penyaring filter, kalau memang sudah sangat kotor ganti penyaring tersebut dengan yang baru.

• Pengelolahan makanan

Makan untuk ikan channa jenis ini sebaiknya pakan alami,bisa dengan ikan cere ataupun ikan zebra. Agar lebih variatif bisa dikombinasi dengan cacing tanah dan udang segar yang dikupas.

Terlebih pada saat awal ikan baru masuk pakan hidup sangat cocok dan dapat merangsang ikan agar bisa merasakan kembali keberadaanya seperti di habita alam.

Baca Juga: JARANG YANG TAHU, Kesaktian Gus Muwafiq yang Berjalan Kaki Keliling Pulau Jawa  dalam 3 Hari

Pemberian pakan bisa dilakukan tiap hari satu kali. Untuk pakan buatan sperti pelet di awal pemeliharaan sebaiknya jangan dulu diberikan. Biasakan dulu dengan pakan alami.

Jika ikan benar-benar sudah setle dengan lingkungan baru bisa diberikan. Hal itupun harus bertahap dan pakan pelet ini cuma sebagai pelengkap nutirisi tambahan.

• Lain-lain yang perlu diperhatikan

Untuk masa awal pemeliharaan jangan dulu diajak interaksi apalagi mengetuk kaca aquarium, biarkan ikan beradaptasi dengan lingkunganya yang baru.

Baca Juga: Dinilai Merugikan, Komunitas Vape di Majalengka Tolak Revisi PP Nomor 109 Tentang HPTL

Gunakan alat penjepit buaya panjang bila ada sesuatu yang terpaksa diambil dari dalam akuarium, jangan gunakan tangan langsung. Dan usahakan pelihara ikan ikan zakarmut (Hypostomus plecostomus) untuk pembersihan kaca .

Demikian pengenalan ikan channa serta cara perawatannya, semoga bemanfaat.***

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x