Rekomendasi 5 Film Religi untuk Ditonton Saat PPKM Level 4

- 31 Juli 2021, 16:00 WIB
Ini Rekomendasi Film yang Cocok Ditonton untuk Peringati Hari Santri, Salah Satunya Negeri 5 Menara
Ini Rekomendasi Film yang Cocok Ditonton untuk Peringati Hari Santri, Salah Satunya Negeri 5 Menara /Million Pictures/

PORTAL MAJALENGKA -- Di masa PPKM level 4, masyarakat masih diminta di rumah saja untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19. Di rumah bersama keluarga, acara yang tidak membosankan antara lain menonton film religi.

Selain menghibur, film religi dapat mendorong peningkatan pengetahuan dan wawasan keluarga tentang agama. Film religi juga dapat mendorong peningkatan ketakwaan.

Menko Polhukam Mahfud MD saja sempat menghabiskan waktu selama PPKM dengan menonton sinetron di televisi. Hal itu membuktikan, menikmati hiburan dapat menyingkirkan rasa bosan karena tidak kemana-mana.

Baca Juga: Usai Nonton Film Cut Nyak Dien, Menteri Muhadjir Minta Restorasi Besar-Besaran Film Bernilai Sejarah

Namun karena untuk keluarga, kualitas dan jenis tontonan sinema pun layak diperhitungkan. Agar hiburan terpenuhi namun pada saat yang sama semua anggota keluarga mendapatkan tambahan pengetahuan keagamaan yang lebih meningkat.

Berikut ini 5 film religi yang sarat mengandung semangat keagamaan yang patut diteladani, dilansir dari portal milik Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta, 31 Juli 2021 :

1. Negeri 5 Menara

Negeri 5 Menari diangkat dari novel berjudul sama karya Ahmad Fuadi, bercerita enam santri yang datang dari lima daerah berbeda yang menimba ilmu di Pondok Madani, Ponorogo, Jawa Timur.

Baca Juga: Segera Tayang, Baim Wong Jadi Calo Serba Bisa di Film Komedian 'Agen Dunia'

Keenam santri adalah Alif Fikri Chaniago dari Maninjau, Raja Lubis dari Medan, Said Jufri dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung, dan Baso Salahuddin dari Gowa.

Keenam santri kerap berkumpul di menara Masjid Madani. Karena itu di antara mereka tercetus slogan pemilik menara atau Sahibul Menara.

2. Fetih 1453

Film Fetih 1453 Menceritakan perjuangan Sultan Mehmed II (Muhammad Al-Fatih) untuk merebut Konstantinopel sehingga dapat dikuasai Kerajaan Ottoman di tahun 1453.

Film yang diproduksi tahun 2012 ini merupakan film epik Turki yang menghabiskan biaya Rp158 miliar dan melibatkan ribuan pemain.

Mehmed II melakukan pengepungan termegah di jaman itu. Para pemuda Islam di Turki pun terpanggil untuk melaksanakan jihad membebaskan Konstantinopel, jantung dunia ketika itu.

3. Bilal: A New Breed of Hero

Diproduksi tahun 2015, film animasi ini bercerita tentang bocah bernama Bilal berusia sekitar tujuh tahun. Film ini mendapat inspirasi dari kisah nyata Bilal bin Rabah, salah seorang sahabat Rasulullah Muhammad SAW.

Dikisahkan, Bilal sangat mendambakan dapat menjadi pejuang. Namun Bilal dan saudara perempuannya justru dijual dan dijadikan budak di negeri yang berjauhan dengan kampung halamannya.

4. My Name is Khan

Film ini dibintangi artis Bollywood terkenal, Shahrukh Khan. Film produksi tahun 2010 mengisahkan seorang Muslim, Rizwan Khan, yang hidup bersama istrinya yang cantik bernama Mandira (Kajol) di tengah Kota Sran Fransisco, Amerika Serikat.

Khan menderita sindrom Asperger yaitu gangguan spektrum autisme yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk berinteraksi dengan orang-orang sekitar.

Ekses dari peristiwa 9/11, Khan ditahan oleh pihak berwenang di Los Angeles karena perilakunya yang dianggap mencurigakan.

5. Sang Kiai

Film yang disutradarai Hanung Bramantyo di tahun 2013 ini mengisahkan sepenggal perjuangan pendiri Nahdlatul Ulama (NU), yakni Hadratussyekh Kyai Haji Hasyim Asy’ari dari Jombang, Jawa Timur.

Berlatar masa penjajahan Jepang, Kyai Hasyim ditangkap Jepang karena dituduh tidak mau mengikuti ajaran Sekerei. Ajaran Sekerei merupakan ajaran penghormatan terhadap matahari yang jelas-jelas dilarang dalam agama Islam.

Karena Kyai Hasyim yang berwibawa dan dihormati ditangkap militer Jepang, para santri Jawa dan Madura memprotes keras. Jepang yang dikenal jagoan militer pun tak sanggup mengatasi gejolak yang digerakkan kalangan santri. ***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x