PORTAL MAJALENGKA - Ikan channa pulchra termasuk ikan yang cukup banyak diminati para kolektor ikan hias predator channa, khususnya para keeper fanatic pulchra, baik yang lama maupun pemula.
Jenis ikan channa pulchra termasuk salah satu spesies channa yang akrab dan cocok dengan suasana dan kondisi alam di Indonesia. Jadi dalam perawatannya, channa pulchra ini bisa dibilang cukup mudah.
Agar kualitas channa pulchra menjadi yang terbaik, maka perlu melakukan pemilihan baby atau bahan channa pulchra sejak dini, bisa dimulai dari ukuran sekitar 4-5cm.
Baca Juga: MENGENAL Ikan Channa Sp Fire and Ice si Gabus Mungil Fantastis, yang Melirik Jadi Tertarik
Untuk size 4-5cm ini seorang keeper dapat menyimpanya dalam satu akuarium komunitas. Ukuran tank atau akuarium komunitas 40cm x25cmx25cm bisa memuat 10 ekor anakan dengan size tersebut.
Meski terbilang channa pulchra merupakan salah satu jenis gabus yang kuat dan tahan dengan segala kondisi kualitas air, sebaiknya akuarium harus tetap dilengkapi dengan aerator.
Keberadaan aerator sangat berperan penting, selain untuk menjaga kebersihan dan kualitas air. Aerator dapat berperan dalam membantu pertumbuhan channa pulchra agar memiliki tubuh yang ideal.
Baca Juga: MENGETAHUI Cara Memilih Ikan Channa Red Mosaic Serta Pemilihan Settingan Akuariumnya
Dengan kondisi air yang tetap terjaga bersih, beban seorang keeper menjadi ringan karena frekuensi pergantian air bisa lebih panjang.
Jangan lupa juga akuarium komunitas diberi substrat pasir malang, disamping agar dapat mengikat kotoran, keberadaan substrat dapat berpengaruh positif terhadap pewarnaan ikan.
Warna substrat sebaiknya harus disesuaikan dengan warna background. Jika substrat terang sebaiknya gunakan background gelap, begitupun sebaliknya.
Baca Juga: Kisah nyata Habib Luthfi bin Yahya Didatangi Rasulullah SAW untuk Urusi NU
Berkaitan dengan hal diatas ada beberapa keeper yang berpendapat agar tidak perlu menggunakan dekorasi apapun alias polos, hal tersebut tergantung dari cara masing-masing.
Tujuan pemakaian substrat dan background disini dilakukan agar baik buruknya kualitas baby channa lebih jelas kelihatan sekaligus mempermudah keeper menyeleksi untuk mendapatkan baby pulchra sebagai bahan progresan.
Dalam akuarium komunitas juga ada baiknya diberi daun ketapang kering. Daun ini mampu menyetabilkan pH dan menjernihkan air.
Daun ketapang kering juga bisa menjadi antibiotic alami bagi baby channa pulchra, selain itu manfaat daun ketapang juga bisa meningkatkan bakat spot kuning pada baby channa semakin pekat.
Sebagai solusi pengganti cahaya matahari sebaiknya gunakan lampu celup. Disamping itu manfaat lainnya juga dapat memperjelas peningkatan bakat corak dan warna pada baby channa.
Dengan demikian pemilihan atau seleksi baby channa pulchra untuk bahan progresan menjadi semakin tepat dan akurat, bukan didasarkan atas tebakan atau asal-asalan.
Selain penyesuaian tempat agar baby channa pulchra nyaman dan cepat berkembang, kualitas asupan pakan harus baik dan benar.
Pakan di usia baby bagusnya pakan-pakan alami. Pakan alami ini bisa berupa organisme kecil seperti cacing sutra, telur semut, ulat kandang ataupun udang yang dipotong-potong kecil.
Adapun demikian pemberian pakan alami juga bisa divariasikan dengan pakan buatan seperti pelet premium blue atau bisa di mix dengan sedikit varian red.
Untuk jadwal pemberian pakan di usia baby ini dalam sehari dua kali. Pagi bisa pelet sementara sore atau malam pakan cacing ataupun lainnya. Kalaupun jenis pakan dalam jadwal tersebut dibalik juga tidak masalah.
Bagi keeper yang pengen kejar size channa, sebaiknya porsi pakan jangan dipush berlebihan, tetap harus dikendalikan. Atur porsi ideal agar tubuh channa terbentuk secara proporsional.
Demikian paparan sekilas mengenai cara perawatan baby channa pulchra, tujuan presiapkan bahan progresan yang benar,semoga bermanfaat.***