Sejarah Karir Panjang Ayu Laksmi Pemeran Ibu di Film Pengabdi Setan 2

6 Agustus 2022, 17:04 WIB
Profil Ayu Laksmi Pemeran Ibu di Film Pengabdi Setan 2 yang Kembali Hantui dan Teror Suami serta Anak-anaknya. /Tangkap layar kolase Instagram/@ayulaksmibali//

 

PORTAL MAJALENGKA - Nama Ayu Laksmi kini tengah banyak diperbincangkan karena keberhasilannya memerenkan Ibu di film Pengabdi Setan 2.

Peran Ayu Laksmi sebagai Ibu tidak lepas dari kesuksesan Pengabdi Setan pertama yang rilis pada tahun 2017 dengan jumlah penonton 4,2 juta.

Kini dalam Pengabdi Setan 2, Ayu Laksmi kembali menjadi perbincangan karna larisnya film tersebut. Untuk mengenal lebih dekat dengan Ayu Laksmi, Portal Majalengka telah mengumpulkan info karir Ayu Laksmi dari berbagai sumber.

Ayu dibesarkan dalam keluarga yang mencintai seni, terutama seni musik pada 25 November 1967 di Buleleng, Bali. Nampaknya pengaruh keluarga cukup besar dalam dirinya.

Baca Juga: Profil Ayu Laksmi Pemeran Ibu di Film Pengabdi Setan 2 yang Kembali Teror Anak-anaknya

Ini terbukti sejak usia 4 tahun, Ayu mulai giat berpartisipasi dalam beragam festival seni, baik dalam skala lokal, nasional, bahkan internasional.

Tahun 1983-1991: Awal karier giat dalam beragam Singing Contest/ Festival seperti BRTV, di kala remaja dikenal sebagai lady rocker.

Nama Ayu Laksmi mulai dikenal sejak menjuarai BRTV tingkat Provinsi Bali di Tahun 1983 untuk versi Trio bersama kedua kakaknya Ayu Weda dan Ayu Partiwi dalam Trio Ayu Sisters.

Kemudian pada tahun yang sama meraih penghargaan sebagai juara III dan sekaligus sebagai Trio Berpenampilan terbaik BRTV untuk Tingkat Nasional.

Baca Juga: Siapa Artis yang Main di Film Pengabdi Setan 2, Apakah Ibu Ayu Laksmi Datang Lagi?

Ayu Laksmi juga dikenal sbg salah satu lady rocker di blantika musik tanah air di era tahun 1984-1993, dimana Ayu sukses menembus industri musik nasional.

Ketika beberapa single dan soundtrack film yang dinyanyikannya, cukup dekat di telinga para pecinta musik Indonesia pada masa itu.

Pada tahun 1989 Ayu memberikan kontribusi dalam album kompilasi Indonesia’s Top 10 dengang single Tak Selalu Gemilang ciptaan Didi AGP, Sound track film Catatan Si Boy 2 dan lagu Hello Sobat ciptaan Harry Sabar.

Pada tahun 1991 meluncurkan albumnya yang pertama berjudul Istana yang Hilang. Di Tahun 1995 -1997 Ayu Laksmi bergabung dengan kumpulan Band ternama di Bali Tropical Transit.

Baca Juga: Ada Pengabdi Setan 2, Berikut Rekomendasi dan Jadwal Film yang Siap Tayang pada Agustus 2022 di Bioskop

Tahun 2002 Ayu kembali meramaikan pentas musik Indonesia dengan image baru, menggabungkan unsur musik tradisi timur dan moderen, kala itu beliau juga terlibat giat dalam program Bali For The World.

Tahun 2004 kembali bergabung dengan Tropical Transit sampai tahun 2008. Di penghujung tahun 2010 Ayu Laksmi resmi mengundurkan diri dari beragam kumpulan musik, kemudian meluncurkan album Svara Semesta.

Pada 2008 Karier sbg aktris Ayu mulai menjelajah sebagai aktris. Di bawah arahan sutradara kenamaan Garin Nugroho dalam film “Under The Tree”.

Dalam film pertama yang dibintangi ini Ayu Laksmi mendapat penghargaan sebagai salah satu nominator pemeran utama wanita terbaik FFI tahun 2008. Film Under The Tree juga masuk dalam daftar nominasi International Film Festival di Tokyo.

Baca Juga: Profil Caitlin Halderman Sosok Ambar di Film Ivanna Jadi Sorotan Berkat Karakternya sebagai Gadis Supranatural

2011: Album terbaru Svara Semesta

Kini Ayu merasa semua penjelajahan dari panggung ke panggung telah memberinya pelajaran berharga. Beliau kembali meluncurkan album solo berjenjang Svara Semesta.

Pada tahun yang sama Ayu Laksmi membentuk group band yang juga diberi nama Svara Semesta, kini Svara Semesta bukan hanya menjadi nama dari Album Ayu Laksmi, tetapi juga mengembang sebagai salah satu Komunitas Seni di Bali, yang terdiri musik, tari, sastra, teater, photography, videographer, film/movie maker dan spiritualist.

Penghargaan

1977: Juara pertama Children’s Pop Singer.

1983: The Ayu Sisters menjadi juara pertama tingkat provinsi, Bali, pada Indonesian Radio & Television Star Contest.

1983: The Ayu Sisters menjadi penampil terbaik kategori nasional pada Indonesian Radio & Television Star Contest.

1983: The Ayu Sisters Juara ketiga kategori nasional pada Indonesian Radio & Television Star Contest

1987: Top 7 pada All Indonesian Rock Festival

Baca Juga: SINERGITAS Dewan Kesenian dan Kebudayaan dengan Disparbud Majalengka

2005: Bali’s Environment Ambassador (Duta Bagian yang terkait Hidup Bali)

2008: Diundang menjadi peserta Tokyo International Film Festival sbg pemeran Under The Tree.

2008: Nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik, Festival Film Indonesia 2008.

2009: Terpilih sbg salah satu 10 Wanita Tercantik di Bali oleh para pendengar Hard Rock Radio FM Bali.

2011: Album Svara Semesta dinominasikan dalam 20 Album Terbaik Tahun Ini.

2012: Terpilih sebagai Ibu Aturan sejak dahulu kala istiadat oleh Komunitas Spiritual Puri Akbar Dharma Giri Utama.

Baca Juga: Keramat Wali Allah, Kisah Kyai As’ad Situbondo Buat Ciut Nyali Tentara Jepang

2012: Album Svara Semesta dinominasikan dalam 5 akbar Design Grafis terbaik versi Anugrah Musik Indonesia - AMI.

2013: Duta Perdamaian oleh Komunitas Gema Perdamaian.

Demikian Karir Ayu Lakmsi pemeran Ibu difilm Pengabdi Setan. Meski Karirnya terbilang lebih banyak di dunia tarik suara namun ia tidak mengecewakan para penonton Pengabdi Setan. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler