Nasib Indonesia di Tahun Kerbau Logam Menurut Ahli Feng shui

3 Februari 2021, 00:00 WIB
Ilustrasi tahun Kerbau Logam /Tangkapan layar Instagram Konsultan Feng Shui Indonesia/@yinyang_fengshui

PORTAL MAJALENGKA-Berdasarkan sistem perhitungan kalender tradisional China, mulai 12 Februari hingga 31 Januari 2022
tahun Kerbau Logam akan dimulai.

Seperti pada tahun sebelumnya, para ahli feng shui pun mulai memprediksi nasib Indonesia sepanjang Tahun Kerbau Logam.

Salah satu pakar feng shui, Yohan Suyangga mengatakan pada Tahun Kerbau Logam Indonesia akan terjadi banyak perubahan.

Baca Juga: Ahli Feng Shui: Tahun Kerbau Logam adalah Tahun Terbagus Bagi Jokowi, akan Ada Banyak Keberuntungan

"Tahun 2021 ini tahun yang penuh perubahan dan mobilitas," kata pakar feng shui Yohan Suyangga saat dihubungi ANTARA, Sabtu (30/1).

Yohan juga memprediksi beberapa sektor di Indonesia akan mengalami kemajuan seperti sektor perekonomian dan pertahanan.

Terpilihnya Joe Biden, lanjut dia, sebagai presiden Amerika Serikat di awal tahun 2021 dinilai akan membawa dampak positif untuk perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Beras Bambu, Beras Segudang Manfaat dari Proses Rebung yang Sekarat

"Secara ekonomi akan membaik, lebih bagus dibandingkan yang lama. Tapi secara dunia ini, akan tetap membawa dampak yang juga tidak terlalu positif," ujar dia, menyebutkan perang dagang antara AS dan China masih berlanjut.

"Secara garis besar untuk ekonomi pasar saham banyak positif ya. Dari Februari sampai Januari tahun 2022 nanti positif kebanyakan."

Dia juga menyebut akan ada banyak perusahaan Indonesia yang melakukan merger dengan perusahaan lain.

"Bukan karena mereka lemah, tapi memang akan lebih bagus kalau merger, atau kolaborasi."

Baca Juga: BPPTKG Beri Peringatan Potensi Banjir Lahar Gunung Merapi

Kolaborasi ini dia tekankan juga sebagai hal yang penting untuk individual, misalnya insan di dunia kreatif yang berkolaborasi menghasilkan karya lebih baik.

Kabar baik dari tahun Kerbau Logam, lanjut dia, adalah akan ada banyak alternatif obat virus, industri makanan yang membaik serta penjualan mobil yang meningkat, begitu juga dengan pariwisata.

Namun, dia memprediksi bakal ada banyak pencurian data secara elektronik, juga gugatan hukum berkaitan dengan hak paten atau hak cipta. Brand busana internasional yang memiliki toko di Indonesia juga mungkin ada juga yang kehilangan harapan dan pada akhirnya ditutup.

Baca Juga: Kudeta Pemerintahan Myanmar Meletus, Keberadaan Aung San Suu Kyi Misterius

"Untuk produk tertentu akan bagus, seperti tas-tas fashion, tapi kalau untuk baju-baju nanti akan agak menurun."

Melihat perubahan gaya hidup yang membuat orang-orang bergantung kepada teknologi, pekerjaan tradisional juga diprediksi banyak menghilang. Dia mencontohkan, pramusaji yang biasa mencatat menu kini perannya terkikis dengan kehadiran menu elektronik yang bisa dipindai oleh gawai.

Selain itu, masalah jantung, paru-paru dan penyakit menular juga diprediksi muncul tahun ini, begitu pula bencana seperti gempa, kebakaran, kekeringan juga banjir.***

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler