Bikin Pupuk Kompos dari Sampah Dapur Tanpa Bau! Sudah Dilakukan Para Petani Jepang Lho!

- 30 Juni 2024, 22:13 WIB
Bikin Pupuk Kompos dari Sampah Dapur Tanpa Bau! Sudah Dilakukan Para Petani Jepang Lho!
Bikin Pupuk Kompos dari Sampah Dapur Tanpa Bau! Sudah Dilakukan Para Petani Jepang Lho! /Ilustrasi/Pixabay

PORTAL MAJALENGKA - Para petani berlomba-lomba membuat inovasi pertanian guna menekan pengeluaran finansial dalam merawat tanamannya.

Keluh kesah petani saat ini tak jauh dari persoalan mahalnya pupuk, obat-obatan untuk tanaman, dan barang-barang yang mendukung percepatan tumbuh-kembang tanaman.

Para petani saat ini kembali mempelajari metode-metode lama yang telah dilakukan nenek-moyang dalam mengolah tanah dan merawat tanaman dengan memadukan pengetahuan modern.

Baca Juga: Dari Pisang Busuk Jadi Pupuk Hebat! Begini Cara Buatnya Biar Tak Asal Bikin

Dilansir dari channel Youtube Infarm Id, untuk mengatasi mahalnya pupuk tanaman, membuat pupuk kompos sendiri merupakan sebuah ide cemerlang.

Selain menekan biaya permodalan, pengkomposan sampah menjadi pupuk merupakan perbuatan yang mendukung terhadap sikap menjaga dan merawat lingkungan.

Jika penggunaan pupuk kimia dilakukan secara berlebihan, maka kondisi tanah yang sehat akan menjadi asam dan menimbulkan efek tidak baik untuk tanaman.

Baca Juga: Waspada, Paparan Cahaya Terang Gawai di Malam Hari Bisa Sebabkan Diabetes Tipe 2

Bukankah pengomposan sampah akan membuat lingkungan menjadi bau tak sedap? Eits...jangan salah, rupanya ada metode pengomposan dari petani Jepang yang tidak akan mengeluarkan bau!

Metode yang dimaksud adalah metode pengomposan yang biasa disebut takakura dan caranya pun cukup mudah. Menariknay, bisa dilakukan di halaman rumah.

Pertama, siapkan dulu sebuah tong sampah atau wadah yang berlubang-lubang seperti tong sampah plastik yang umum dijual di pasar-pasar.

Baca Juga: Sebanyak 17 Kereta Api Jarak Jauh Disesuaikan Jadwal Keberangkatannya dari Stasiun Pasar Senen dan Jatinegara

Ambilah sebuah kardus bekas kemudian masukan ke tong sampah dengan bentuk melingkar untuk menutupi lubang-lubang tong.

Masukan sekam padi ke dalam kain lalu masukan ke tong tadi dan fungsikan sebagai alas bagian bawah.

Masukan sampah dapur yang telah dipisahkan antara sampah yang mudah terurai seperti daun-daunan, kulit-kulit sayuran, atau bekas makanan dengan sampah yang sulit terurai seperti plastik.

Baca Juga: Wow, Yogyakarta akan Ekspor Gudeg ke Arab Saudi, Begini nih Rencananya

Berikan cairan EM4 sedikit saja sebagai bahan perangsang untuk mempercepat penguraian sampah dapur tadi.

Setelah itu masukan kembali sekam padi ke dalam kain lalu masukan ke tong dan fungsikan sebagai penutup atas dari sampah yang akan difermentasi.

Tutup tong sampah yang dimaksud dengan kain hitam lalu taruh di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Baca Juga: Bunga Hias yang Bisa Jadi Minuman Ala Italia, Banyak di Pekarangan Rumah! Begini Cara Membuatnya!

Pembuatan pupuk kompos metode takakura sudah selesai hanya tinggal menunggu antara 3 sampai 4 minggu sampai pupuk kompos ini bisa digunakan.

Jika sudah mencapai 3 sampai 4 minggu, sampah dapur tadi akan berubah mejadi butiran-butiran kecil mirip tanah dan bisa digunakan dengan cara dicampurkan dengan tanah atau ditaburkan di sekitar tanaman.

Pupuk kompos yang termasuk ke dalam pupuk organik ini sangat bagus untuk tanaman karena mengandung banyak unsur hara makro dan mikro.

Baca Juga: Untuk Mengetahui Seseorang Punya Khodam atau Tidak, Cukup Kenali Ciri-Ciri Berikut

Metode takakura ini telah dilakukan oleh para petani Jepang dan masih dilestarikan hingga saat ini karena ramah lingkungan dan tidak berbau.

Itulah sekilas tentang pengkomposan sampah yang tak menimbulkan bau dan bisa dilakukan di lingkungan rumah dengan metode takakura.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Channel Youtube Infarm id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah