V-belt yang sudah aus tidak bisa bekerja efesien dalam mentransfer tenaga mesin, banyak yang terbuang. Hal ini membuat mesin harus bekerja lebih keras. Alhasil tarikan motor pun menjadi kasar dan kurang responsif.
3. Performa dan kecepatan menurun
Selanjutnya V-belt yang aus atau rusak dan harus diganti juga dapat dikenali dari tanda-tanda menurunnya performa dan kecepatan pada motor matic tersebut.
Kurangnya daya cengkeraman dari komponen ini membuat tenaga mesin banyak terbuangnya. V-belt yang sudah aus menjadikan komponen ini kendur atau licin kehilangan daya cengkeramannya.
Dan itu berpengaruh mengurangi kemampuan kecepatan maksimum motor matic. Sekalipun mesin harus bekerja lebih keras tapi tenaga yang dihasilkannya cuma sedikit.
4. Motor Bergetar Tidak Normal
Kondisi V-belt yang aus dan harus diganti bisa diketahui dari tanda-tanda timbulnya getaran pada motor yang tidak normal.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, FORMASAA-I Tebar Paham Perdamaian lewat Pesantren
Hal ini dapat dirasakan pada saat tengah menarik gas tinggi. Getaran timbul karena ketidakseimbangan pada bodi V
-belt yang tidak rata menggesek pulley.
5. Kondisi fisik V-belt yang rusak
Selain dapat dirasakan melalui getaran yang tidak normal pada motor matic. Tanda -tanda kerusakan V-belt juga bisa dilihat langsung dari kondisi fisiknya.
Bisa jadi pada permukaan V-belt tidak rata, terdapat retakan, atau kondisinya tidak lagi elastis, jika didapati hal seperti ini sebaiknya harus segera diganti.