Baca Juga: Pjs Gubernur Kepri Gelorakan Pilkada Sehat
“Kedepan kita berharap melalui MoU dengan TPPI P3MD ini dapat melakukan kegiatan dan kerjasama dalam peningkatan usaha ekonomi desa atau Bumdes, karena salah satu tupoksi Pendamping Desa adalah memfasilitasi Desa dan Bumdes dengan memperluas kemitraan dan jaringan kerja,” ujarnya, Minggu 27 September 2020.
Sementara, koordinator Pendamping Desa Kabupaten Majalengka, Maman Rohman menyampaikan apresiasi atas perhatian Perumda BPR Majalengka yang memberikan fasilitas kredit bagi Tenaga Pendamping Desa.
Hal tersebut akan sangat bermanfaat terlebih ditengah pandemi seperti sekarang, serta ancaman resesi ekonomi.
Baca Juga: Mengintip Budidaya Bunga Sedap Malam di Majalengka, Ini 5 Keuntungannya!
Baca Juga: Tidak Usah Jauh Ke Bogor, Majalengka Juga Punya Wisata Kebun Teh
Sementara kebutuhan alat kerja dalam mendukung kinerja Tenaga Pendamping misal kendaraan roda dua (motor), laptop, smartphone dan lainnya mau tidak mau harus mereka miliki.
Menurut Maman, jika mengandal honor yang diterima setiap bulan tentunya masih jauh dari cukup.
“Dengan adanya fasilitas kredit dari BPR Majalengka mudah-mudahan membantu kebutuhan bagi Tenaga Pendamping Desa, apalagi Tenaga Pendamping desa ini 99 persen adalah warga Majalengka,” ujarnya.***