Network
PORTAL MAJALENGKA - Teknologi internet sangat luar biasa membantu manusia pada saat ini. Terutama saat pandemi dan orang-orang memilih lebih banyak di rumah.
Hal ini membuat orang-orang lebih sering belanja secara online (marketplace) daripada datang langsung ke toko. Dari belanja sayur, kebutuhan rumah tangga, dekorasi rumah, dan sebagainya.
Bagi kamu yang sedang memulai bisnis online dan ingin berjualan di marketplace, bisa mendaftar di Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, OLX, dan sebagainya.
Baca Juga: Persaingan Marketplace Kian Memanas, Ini Juara E-Commerce 2021 di Indonesia!
Perhatikan hal berikut jika ingin jualan kamu laris di marketplace.
1. Tentukan produk unggulan yang akan dijual dan fokus pada beberapa produk tersebut. Kamu bisa membuat sampai 5 produk unggulan.
2. Buat Foto yang jelas, tidak perlu harus profesional, yang penting detail produk kamu terlihat jelas dan menarik.
Baca Juga: Gara-gara Netizen, Arie Kriting Merasa Gagal Jadi Suami
3. Minat baca pembeli sangat rendah, jadi usahakan tampilkan detail di foto, seperti ukuran, warna, dan sebagainya. Gunakan huruf besar di awal kalimat deskripsi untuk hal penting yang harus mereka ketahui supaya dibaca.
4. Dua kata pertama pada judul produk sangat menentukan, jadi pikirkan judul yang lebih banyak dicari. Misalnya ‘Celana Olahraga Wanita’ lebih dicari daripada ‘Celana Pendek Olahraga Wanita’.
5. Tetap jelaskan detail produk di kolom deskripsi sejelas mungkin, seperti ukuran, jenis bahan, masa berlaku, dan sebagainya. Ingat, berikan deskripsi sejujur-jujurnya sesuai keadaan produk yang kamu jual.
Baca Juga: Nadine Chandrawinata Lahirkan Anak Pertama, Selamat Datang Djiwa
6. Buatlah template pesan di kolom chat yang berisi jawaban dari pertanyaan yang paling banyak ditanyakan. Tapi, usahakan bahasanya tidak terlalu kaku seperti template pesan otomatis.
Contoh: Halo Kak, ukurannya sudah tertera di deskripsi dan motifnya sesuai yang ada di pilihan ya, terima kasih.
Jadi, pembeli merasa dihargai dengan jawaban yang personal, bukan otomatis.
Baca Juga: Selain Thailand, Berikut Daftar Ibu Kota Negara yang Berganti Nama
7. Persaingan harga di marketplace sangat besar, maka gunakan promo seperti Gratis Ongkir, Bonus Koin, atau bonus khusus dari toko kamu untuk menarik pembeli lebih memilih tokomu.
8. Harga jual di marketplace akan terpotong sesuai ketentuan tiap marketplace. Misalnya ada marketplace yang memiliki potongan 1,6% dari harga jual. Jadi, tentukan harga jual yang sepadan.
9. Permainan psikologis harga. Contoh harga jual produk kamu adalah 300.000 rupiah, buatlah menjadi 297.500 yang membuat pembeli merasa 'lebih murah'.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Tebar Ancaman bagi Arema FC yang Bermain tanpa Carlos Fortes
10. Jika ada teman yang akan membeli produk kamu, minta dia membeli di marketplace dan minta bantuannya untuk memberikan review produk. Pembeli biasanya lebih percaya dari review pembeli lainnya.
11. Sering gunakan fitur promosi gratis dari marketplace untuk menaikkan produk kamu di kolom pencarian.
12. Sering bagikan link produk unggulan ke media sosial kamu. Lebih banyak dibuka orang, akan memungkinkan produk kamu ditemukan pembeli lainnya.
Baca Juga: Geger, Ditemukan Mayat Tergantung Membusuk pada Pohon di Desa Biawak Jatitujuh Majalengka
Selamat mencoba dan semoga sukses.***
