Program PEN, Wujud Negara Ambil Alih Tanggung Jawab Perekonomian di Saat Pandemi

- 2 Juli 2021, 12:57 WIB
Di Tengah Peningkatan Kasus Positif Covid di Indonesia, LPS Sebut Pertumbuhan Ekonomi Masih Mungkin Di Atas 4 Persen
Di Tengah Peningkatan Kasus Positif Covid di Indonesia, LPS Sebut Pertumbuhan Ekonomi Masih Mungkin Di Atas 4 Persen /Geralt/

PORTAL MAJALENGKA – Pandemi COVID-19 berdampak tidak hanya bagi sektor kesehatan, juga bagi sosial ekonomi masyarakat.

Untuk itu, ini pemerintah hadir melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) demi menstimulasi perekonomian nasional, mempertahankan daya beli masyarakat, serta menyokong sektor perekonomian penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) seperti sektor UMKM dan lainnya.

Yustinus Prastowo, Staf Khusus Kementerian Keuangan RI, menyampaikan tren perekonomian Indonesia sudah menunjukkan ke arah kebijakan yang tepat.

Baca Juga: Indonesia Kedatangan 998 Ribu Dosis Vaksin Bantuan Pemerintah Jepang

“Saat ini kita fokus dengan penanganan kesehatan dan di saat bersamaan mengatasi dampak sosial ekonomi akibat COVID-19. Di saat seperti ini, negara hadir mengambil alih sebagian besar tanggung jawab perekonomian dengan meluncurkan berbagai stimulus ekonomi,” ujarnya Rabu 30 Juni 2021.

Masih menurut Yustinus, Pemerintah terus memperkuat stimulus ekonomi kepada pelaku UMKM dan industri, juga memperkuat perekonomian masyarakat kelas menengah ke bawah dengan menggelontorkan jaring pengaman sosial dengan beragam skema dan saluran.

“Sektor yang masih bisa bergeliat, kami fasilitasi. Sedangkan sektor yang terdampak berat, kita beri dukungan,” ujar Yustinus.

Baca Juga: Perekonomian Nasional Mulai Tunjukkan Pemulihan, Serapan PEN Terus Didorong

Teddy Yulianto, pengusaha pemilik Cut The Crub, mengakui di saat pandemi, pemerintah hadir di tengah situasi sulit.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x