PORTAL MAJALENGKA-Pemerintah pusat akan melakukan impor beras sebanyak 1 juta ton pada awal 2021 untuk menjaga stok beras nasional.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan impor beras sebesar 1 juta ton tersebut dilakukan untuk cadangan beras pemerintah (CBP) dan sisanya sesuai kebutuhan Bulog.
Menurutnya pemerintah perlu menyediakan beras dengan jumlah yang banyak untuk stok persiapan bansosbansos sehingga melakukan impor beras sebanyak 1 juta ton.
Baca Juga: PKB Target Jadi Partai Pemenang di Jawa Barat pada Pileg 2024
Anggota DPR RI Komisi IV Hermanto meminta pemerintah untuk meninjau kembali rencana impor beras sebanyak 1 juta ton tersebut.
"Bila pemerintah melakukan impor beras, ini akan menyakiti hati petani yang sudah kerja keras dan sedang serius menanam hingga panen saat ini," kata Hermanto saat pembukaan masa persidangan IV tahun sidang 2020-2021 di Jakarta, Senin.
Hermanto mengatakan pemerintah seharusnya mengoptimalkan adanya food estate sebagian tempat pemberdayaan dan pembelian beras-beras petani yang saat ini sedang panen.
Baca Juga: Terpilih Jadi Ketua DPC PKB Majalengka, Taufan Ansyar: Ini Momentum Mengabdi untuk Umat
Dia berpendapat jika pemerintah tetap memilih impor beras, tandanya program food state gagal.