Ini 7 Tanda V-Belt Motor Matic Aus atau Rusak dan Harus Diganti

3 Juni 2024, 21:14 WIB
Ini 7 Tanda V-Belt Motor Matic Aus atau Rusak dan Harus Diganti./Public Relation DAM /

PORTAL MAJALENGKA - Van belt atau V-belt merupakan salah satu komponen penting pada sepeda motor matic. Baik buruknya kondisi komponen ini akan berdampak langsung terhadap performa kendaraan tersebut.

Sebaik apa pun performa mesin motor matic tidak akan mampu bekerja optimal ketika V-belt dalam kondisi buruk ataupun rusak. Komponen ini menjadi kunci penghubung antara mesin dan roda motor.

Peran V-belt sama seperti rantai pada motor-motor konvensional. Komponen ini bekerja menghubungkan daya putar mesin dengan roda belakang motor sehingga menghasilkan gerak pada kendaraan.

Baca Juga: 2 Cara Penanganan Masalah pada Sistem Kelistrikan Motor

Adapun untuk mengetahui tanda-tanda V-belt yang sudah rusak dan harus diganti di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Muncul bunyi decitan atau yang mengganggu lainnya dari boks CVT

Umumnya kondisi V-belt yang sudah rusak dan harus diganti ditandai dengan munculnya bunyi decitan atau lainnya yang mengganggu dari boks CVT.

Bunyi yang mengganggu itu terus timbul terutama saat tengah melakukan akselerasi atau menggeber mesin. Suara itu timbul akibat gesekan tidak normal antara V-belt yang aus dengan pulley.

Baca Juga: Vivo V30e Hadir dengan Berbagai Fitur Berfoto Andal, Hasilkan Gambar Profesional Meski Minim Pencahayaan

2. Tarikan motor terasa berat dan kasar

Kondisi V-belt yang sudah aus dan harus diganti dapat dilihat dari tanda-tanda tarikan tenaga motor menjadi lebih berat dan kasar. Hal itu bisa dirasakan terutama pada saat menanjak atau membawa beban berat.

V-belt yang sudah aus tidak bisa bekerja efesien dalam mentransfer tenaga mesin, banyak yang terbuang. Hal ini membuat mesin harus bekerja lebih keras. Alhasil tarikan motor pun menjadi kasar dan kurang responsif.

3. Performa dan kecepatan menurun

Selanjutnya V-belt yang aus atau rusak dan harus diganti juga dapat dikenali dari tanda-tanda menurunnya performa dan kecepatan pada motor matic tersebut.

Baca Juga: Soal Ketentuan Pembelian LPG 3 kg pakai KTP, Mendag Bilang jangan Curigai Masyarakat Karena Pasti Taat

Kurangnya daya cengkeraman dari komponen ini membuat tenaga mesin banyak terbuangnya. V-belt yang sudah aus menjadikan komponen ini kendur atau licin kehilangan daya cengkeramannya.

Dan itu berpengaruh mengurangi kemampuan kecepatan maksimum motor matic. Sekalipun mesin harus bekerja lebih keras tapi tenaga yang dihasilkannya cuma sedikit.

4. Motor Bergetar Tidak Normal

Kondisi V-belt yang aus dan harus diganti bisa diketahui dari tanda-tanda timbulnya getaran pada motor yang tidak normal.

Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, FORMASAA-I Tebar Paham Perdamaian lewat Pesantren

Hal ini dapat dirasakan pada saat tengah menarik gas tinggi. Getaran timbul karena ketidakseimbangan pada bodi V
-belt yang tidak rata menggesek pulley.

5. Kondisi fisik V-belt yang rusak

Selain dapat dirasakan melalui getaran yang tidak normal pada motor matic. Tanda -tanda kerusakan V-belt juga bisa dilihat langsung dari kondisi fisiknya.

Bisa jadi pada permukaan V-belt tidak rata, terdapat retakan, atau kondisinya tidak lagi elastis, jika didapati hal seperti ini sebaiknya harus segera diganti.

Baca Juga: Diduga Marak Penyimpangan Anggaran di Mojokerto, Pengamat Sebut Pengaruh Dinasti Politik dan Korupsi

6. Konsumsi bahan bakar lebih boros

V-belt yang aus dan harus diganti biasanya ditandai dengan meningkatnya konsumsi bahan bakar pada motor matic saat digunakan. Kebanyakan peningkatan terjadi signifikan tidak seimbang dengan penggunaannya.

7. Jarak tempuh motor sudah cukup jauh

Pada dasarnya kondisi kerusakan V-belt bisa dilihat dari ukuran jarak tempuh dari motor matic tersebut. Menurut standar yang direkomendasikan, pergantian V-belt dapat dilakukan setelah mencapai jarak tempuh 15.000-20.000 km.

Kendati demikian jarak tersebut tidak harus dijadikan sebagai patokan baku. Karena masih ada faktor lainnya yang turut memengaruhi usia pakai V- belt.

Baca Juga: Perayaan Sambut Sang Juara Liga 1 Indonesia Persib Dinodai Ulah Oknum Bobotoh Rusak Mobil Warga

Faktor-faktor lain yang dimaksud di antaranya cara berkendara pengguna motor matic tersebut. Pengguna yang sembrono dan ugal-ugalan akan berdampak beda pada usia V-belt.

Demikian juga dengan kondisi jalan yang dilalui, jalan terjal turun naik akan jauh lebih cepat harus ganti komponen V-belt ini ketimbang jalan yang halus dan datar.

Dengan mengenali tanda-tanda V-belt motor matic yang sudah rusak dan harus diganti, selain dapat terhindar mogok di jalan, kinerja mesin motor juga bisa lebih optimal karena terawat dengan benar. Selain itu, biaya perbaikannya pun tidak sampai mahal. ***

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler