Indonesia Centrum; Ijtihad PMII Hadapi Kemajuan Teknologi

- 16 Februari 2021, 05:00 WIB
Ahmad Riyadi S. Leky
Ahmad Riyadi S. Leky /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/

Oleh : Ahmad Riyadi S. Leky

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengantarkan dunia pada peradaban industri yang semakin maju dan kompleks.

Peradaban industri yang tidak hanya memproduksi barang secara masal, otomatisasi, dan menawarkan kecepatan produksi, namun ia juga membawa laju arus informasi melebihi kecepatan cahaya, kanalisasi data, bahkan sampai mampu merubah watak manusia.

Laju perkembangan itu semakit cepat tanpa disadari, dan sampai saat ini titik akhirnya belum mampu terprediksi.

Baca Juga: Ini Daftar Mobil Dapat Relaksasi PPnBM, Ada Ananza sampai Livina

Saat tenaga manusia tergantikan mesin uap, manusia belum terpikirkan tentang otomatisasi produksi, apalagi tentang robot yang mampu menjadi penerima tamu di hotel-hotel, pelayan restoran, teller bank, bahkan menjadi pasangan hidup.

Saat santri masih mengaji fathul qarib, fathul mu’in, dan fathul wahab, dunia telah menawarkan uang digital pengganti uang konvensional yang mendobrak pakem-pakem fiqih muamalah yang dipelajari.

Kondisi dunia yang seperti itu, tentu sedikit banyak menibulkan keterasingan, yang dalam padangan Marx, keterasingan bukan hanya berarti bahwa manusia tidak mengalami dirinya sendiri sebagai subjek, tetapi juga berarti bahwa dunia tetap asing bagi manusia.

Baca Juga: Ashanty Beserta Ketiga Anaknya, Termasuk Arsy Positif Covid-19 Setelah Lakukan Tes PCR

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x