Kejutan Awal Tahun

- 14 Januari 2021, 07:04 WIB
Ummu Syahla
Ummu Syahla /Ummu Syahla/

Oleh: Ummu Syafiq

Kado awal tahun yang cukup mengejutkan dan menjadi topik hangat para ibu beberapa hari terakhir ini.

Tahu dan tempe yang menjadi santapan murah meriah nan bergizi yang selalu tersedia mendadak langka bahkan hilang, konon katanya para pengrajin tahu dan tempe mengadakan aksi mogok karena harga kedelai yakni bahan baku kedua kudapan tersebut harganya melambung.

Dilansir dari prfmnews.Pikiran-rakyat.com pada (02/01/2021) harga kedelai yang menjadi bahan utama pembuatan tahu terus mengalami kenaikan. Hal itu berimbas pada produksi tahu di sejumlah daerah termasuk Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Lewat Vaksin, Pelaku Usaha Pariwisata Harapkan Situasi Kembali Normal

Para pengrajin tahu mulai menjerit dengan naiknya harga kedelai. Salah seorang pengrajin tahu di Kabupaten Bandung, Dadang mengaku ikut terpengaruh tingginya harga kedelai. Ia pun terpaksa berhenti memproduksi tahu.

"Karena bahan kedelai mahal. Makanya kami berhenti semua. Di Jawa Barat harga kedelai ini bisa sampai Rp9.500 per kilogramnya," kata dia saat ditemui wartawan di Desa Gajah Mekar, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Sabtu 2 Januari 2021.

Jikalau dicermati bukan kali ini saja harga kedelai meroket, akan tetapi hampir setiap tahun harganya mengalami kenaikan, pemerintah mengklaim kenaikan ini disebabkan oleh tingginya harga komoditas kedelai di pasar global dan juga adanya peningkatan permintaan dari Cina.

Baca Juga: DKOKP Siap Dongkrak Potensi dan Kualitas Pariwisata Kota Cirebon

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x