Kampung Kumuh Potret Sistem Kapitalis

- 5 Desember 2020, 14:00 WIB
Desi Nurjanah
Desi Nurjanah /


Oleh : Desi Nurjanah, S.Si

Predikat kampung kumuh dan jorok yang disematkan kepada Kampung Cileutik RT 05 RW 10 Desa Pananjung Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung sebelum tahun 2017.

Saat ini, dari 40 kepala keluarga hanya ada satu MCK tidak layak pakai dengan dinding terbuat dari karung yang di tempel.

Akan tetapi, pada 2017 terpilih dalam program bedah 1.000 kampung di Kabupaten Bandung dari Disperkimtan. Saat ini, kampung Cileutik menjadi kampung wisata di Kabupaten Bandung (Jurnal Soreang, 20/11/2020).

Baca Juga: Percepat Pemulihan Ekonomi, Bansos Dibagikan Awal 2021

Adanya predikat kampung kumuh dan minimnya fasilitas umum yang diberikan kepada masyarakat menandakan bahwa sistem yang digunakan saat ini tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat seperti sandang, pangan dan papan.

Buruknya sanitasi dan rusaknya lingkungan menambah deret panjang potret ketidakmampuan pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh pemerintah serta belum adanya kesadaran dari masyarakat.

Seharusnya negara membantu dalam pemenuhan kebutuhan dasar seperti sandang, pangan dan papan dengan cara memperluas lapangan pekerjaan sehingga masyarakat mudah untuk memenuhi kebutuhan dasar.

Baca Juga: Subang Masuk Salah Satu Fokus Kementerian PUPR

Selain itu, negara memiliki peran besar dalam memberikan fasilitas umum terbaik untuk masyarakat seperti fasilitas MCK serta mengatur tata letak kota sehingga tercipta sanitasi lingkungan yang baik dan sehat.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x