Kejar Tayang Proyek Pelabuhan Patimban, untuk Kepentingan Siapa?

- 29 November 2020, 13:56 WIB
Pelabuhan Patimban
Pelabuhan Patimban /Prokompim Setda Subang/

Dilansir Pikiran Rakyat (16/11/2020) ia mengatakan, paling lambat Desember 2020, tahap pertama Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jabar akan mampu menampung operasional peti kemas hingga 250 ribu TEUS (twenty foot equivalent unit).

Bersama ditargetkan pula pendirian sebuah politeknik maritim bekerjasama dengan Inggris. Pelabuhan dengan investasi Rp43,22 triliun ini diharapkan juga menjadi daya tarik investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Kawasan segitiga emas Cirebon-Patimban-Kertajati atau dikenal dengan Rebana yang diproyeksikan menjadi KEK terbesar di Indonesia dengan 11 zona di KEK yang sudah siap ditempati oleh Pemprov Jawa Barat.

Baca Juga: Seorang Pemuda Usia 29 Tahun Nikahi Nenek Usia 76 Tahun

Investasi Angin Segar bagi Korporasi

Dari sebuah paparan fakta di muka, begitu nampak sebuah kesan bahwa betapa bernafsunya pemerintah dalam mengejar investasi.

Parahnya, lagi-lagi semua tidak bisa terlepas dari kentalnya pengaruh asing terhadap kepemilikan aset negara tersebut. Dan dengan itu pula, secara nyata semakin menunjukkan bahwa pemerintah adalah fasilitator bagi kepentingan para korporasi kapitalis.

Lihat saja, demi kepentingan investasi asing, pembangunan pelabuhan ini harus segera dirampungkan.

Baca Juga: 4 Warga Kabupaten Sigi Tewas Dibunuh, Polisi Kejar Kelompok MIT Pimpinan Ali Kalora

Padahal di sisi lain masih banyak daerah tertinggal yang fasilitas umumnya masih cenderung memprihatinkan dan minim perhatian pemerintah karena tidak dapat mendatangkan profit bagi negara.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x